Suara.com - Menikah merupakan tujuan semua orang di dunia ini. Atas nama cinta mereka ingin mensucikan hubungan mereka dengan janji setia dipernikahan. Cinta memang bisa membuat orang melakukan apa pun.
Banyak sekali pasangan yang ingin menikah tanpa merepotkan orang tua mereka. Tapi selalu saja terhambat oleh materi. Sebenarnya kemampuan materi itu relatif. Anda bisa kok membiayai sendiri pernikahan anda. Tergantung bagaimana anda menyikapi itu bersama pasangan anda.
Tinggal Anda sendiri, apakah yakin bisa atau tidak? Bila Anda dan pasangan ingin membiayai pernikahan dengan biaya anda sendiri. Berikut saya kasih tips-tips yang berguna buat anda yang ingin menikah dengan biaya sendiri.
Tentukan Target
Penting Untuk menentukan target berapa lama Anda akan menabung untuk biaya pernikahan. Contohnya saja Anda mulai membuat daftar-daftar untuk keperluan pernikahan. Seperti Gedung senilai 10 juta, Gaun dan Baju pengantin 15 juta, makanan 40 juta, resepsi 20 juta dan kebutuhan-kebutuhan lain yang mungkin diperlukan.
Sebagai contoh, kita taruh nilaiaman biaya pernikahan kita adalah 150 juta. Maka mulai sekarang Anda sudah harus menentukan target berapa waktu yang dibtuhkan untuk menabung. Apakah 3 tahun atau berapapun lamanya itu. Tujuannya agar Anda dan pasangan bisa fokus serta lebih disiplin dalam penggunaan uang dan menghindari keborosan.
Buat Pembukuan
Buat Anda yang keuangannya masih berantakan, sangat disarankan untuk membuat pembukuan sederhana. Isinya adalah pemasukan dan pengeluaran yang dilakukan setiap bulannya. Ini sangat penting, gunanya untuk memonitor keuangan setiap bulan sehingga lebih mudah dalam menabung untuk biaya pernikahan kalian.
Jika rasa malas datang, motivasilah diri Anda, karena ini akan memberi Anda manfaat tidak hanya dalam persiapan menikah saja, tapi juga ketika sudah berkeluarga.
Buat Rekening Baru untuk Biaya pernikahan
Kenapa harus membuat rekening baru? Ini tujuannya hanya untuk mempermudah Anda dan pasangan untuk menabung. Isi rekening ini murni untuk biaya pernikahan saja. Jadi ketika sudah gajian, Anda tidak akan membelanjakan uang kalian untuk hal yang tidak perlu. Coba sisihkan minimal 20% gaji kalian masing-masing, kalau perlu sampai 50%.
Contoh gaji anda sebesar 7 juta rupiah, maka yang mesti disisihkan minimal sebesar 1,4 juta. Hal yang sama juga mesti dilakukan oleh pasangan. Kalau dikumpulkan selama setahun, nilainya akan lumayan untuk menunjang biaya pernikahan nanti
Kurangi Jalan-Jalan yang mahal
Jika Anda ingin target menikah tercapai, maka kurangi biaya pacaran yang mahal seperti makan malam di kafe berdua. Jika pun ingin tetap ngedate, cobalah untuk main ke rumah pasangan Hal ini bermanfaat untuk menekan pengeluaran.
Kurangi Memberi Hadiah
Jika suka memberi gift kepada pasangan. Maka mulai sekarang hentikan kebiasaan itu sampai target menikah tercapai. Kebiasaan memberikan hadiah ini bisa menjadi penghalang dalam usaha menabung untuk biaya pernikahan kalian. Jika tetap ingin memberi hadiah pada pasangan. Maka belilah hadiah yang sifatnya hemat.
Mulailah Menyicil Rumah
Jika target kalian untuk biaya pernikahan sudah sampai. Maka selanjutnya Anda mulai mencicil rumah dan perabot-perabot yang lain. Jika memutuskan untuk tinggal di rumah orang tua juga tidak masalah. Tapi alangkah baiknya jika Anda dan pasangan bisa hidup berpisah dari orang tua agar bisa membina sendiri rumah tangga secara mandiri.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Kartu ATM Terblokir? Inilah Cara Mudah Membukanya
Ingin Pindah Fasilitas Kesehatan di BPJS Kesehatan? Ini Caranya
7 Alasan Kartu Kredit Anda Ditolak dan Cara Mengatasinya
Published by Cermati.com |