Berkat Pusat Logistik Berikat, Pengusaha Bisa Hemat 25 Persen

Rabu, 19 Oktober 2016 | 13:32 WIB
Berkat Pusat Logistik Berikat, Pengusaha Bisa Hemat 25 Persen
Presiden Joko Widodo meresmikan secara simbolis 11 Pusat Logistik Berikat (PLB) di Indonesia di Kawasan Industri Krida Bahari, Cakung, Jakarta Utara, Kamis (10/3). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan pada Maret 2016 lalu telah meluncurkan program Pusat Logistik Berikat.

Untuk mensosialisasikan program tersebut, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menyelenggarakan pameran PLB dengan tema Jakarta Internasional Logistic Summit dan Expo (JILSE) di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (19/10/2016).

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi mengatakan, dengan adanya program PLB ini mempermudah para pengusaha menghemat biaya timbun barang.

"PLB telah membuat biaya logistik lebih efiein. Biaya timbun hemat 25 persen," kata Heru.

Heru mengatakan, sejak adanya pusat logistik berikat ini, banyak pengusaha dari luar negeri yang tertarik untuk memindahkan bahan bakunya dari luar negeri menuju Indonesia.

"Selain bahan kimia cair yang dipindahkan saat ini telah ada empat suplier besar yang siap memindahkan barang dari luar negeri ke PLB. Ini sudah siap pindahkan barangnya ke PLB, dan PLB siap perluas gudang dan area penyimpanannya," katanya.

Untuk menarik minat para pengusaha, Heru mengaku, akan mencukupi kebutuhan industri logistik, pemerintah akan menambah jumlah PLB pada berbagai daerah. Penambahan jumlah PLB ini akan dilakukan secara bertahap.

"Hingga saat ini, Indonesia telah membangun 14 PLB yang melayani berbagai sektor seperti minyak dan gas, pertambangan, Maintenance, Repair and Overhaul (MRO), otomotif, dan farmasi. Sekitar 25 PLB akan segera dibangun dalam waktu dekat ini. berkolaborasi bersama asosiasi dan pemain utama di industri ini," katanya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI