PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) melalui anak usahanya Alam Synergy Pte Ltd berhasil menerbitkan obligasi berdenominasi dollar Amerika Serikat senilai 245 juta Dolar Amerika Serikat (AS). Obligasi tanpa jaminan tersebut memiliki kupon sebesar 6,625 persen dan yield maturty sebesar 6,75 persen.
"Rencananya, dana ini seluruhnya akan di-pergunakan untuk melunasi obligasi perusahaan yang jatuh tempo pada tahun 2019 nanti," kata Direktur PT Investa Saran Mandiri Hans Kwee, dalam keterangan resmi, Rabu (19/10/2016).
Kupon obligasi baru ini tercatat jauh lebih rendah dibanding obligasi sebelumnya. Obligasi yang dirilis perseroan pada 22 Januari 2014 senilai 225 juta Dolar AS memiliki kupon 9 persen. Setelah ini obligasi tersebut akan didaftarkan di SGX-ST. Saat ini cukup banyak investor yang berminat. Permintaannya mencapai 800 juta Dolar AS atau kelebihan 3,3 kali. Mayoritas, atau sekitar 89 persen investornya berasal dari Asia dan sisanya 11 persen berasal dari Eropa.
Kerjasama Keuangan Antam dab Bank ICBC Indonesia Mencapai 1,5 Miliar Dolar AS
PT Aneka Tambang Persero Tbk (ANTM) melakukan kerjasama di bidang keuangan dengan total nilai 1,5 miliar Dolar AS dengan PT Bank ICBC Indonesia. Direktur Keuangan Antam mengatakan di tengah kondisi industri pertambangan yang penuh tantangan saat ini, pendantanganan kerja sama ini cukup positif. Penandatanganan nota kesepahaman antara Antam dengan Bank ICBC Indonesia merupakan kerjasama di bidang keuangan untuk mendukung program-program dan/atau proyek yang tengah dikembangkan perseroan.
Kerjasama dapat berupa pinjaman jangka pendek, termasuk diantaranya pinjaman modal kerja dan pinjaman jangka panjang termasuk diantaranya pinjaman untuk keperluan in-vestasi, akuisisi, pendirian perusahaan anak perusahaan, pembangunan pabrik baru, dan pengembangan sarana produksi maupun sarana distribusi. Saat ini, sejumlah proyek yang tengah dikembangkan Proyek Smelter Grade Alumina Re-finary di Mempawah, Kalimantan Barat dan Proyek Anode Slime&Precious Met-al Refinary.