Suara.com - Pengerjaan fisik revitalisasi sisi selatan Stasiun Tugu Yogyakarta, diperkirakan baru bisa dilakukan tahun 2017. Pasalnya, waktu yang tersisa tahun ini tidak cukup melakukan kegiatan fisik.
"Dimungkinkan tidak akan dilakukan tahun ini karena hanya tersisa tiga bulan. Kami targetkan bisa dilakukan mulai tahun depan," kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta Eko Budiyanto di Yogyakarta, Rabu (19/10/2016).
Menurut dia, pengerjaan fisik revitalisasi sisi selatan Stasiun Tugu harus diawali dengan merelokasi sekitar 120 pedagang yang saat ini memenuhi trotoar di sepanjang Jalan Pasar Kembang. Eko menyebut, pendekatan dan komunikasi dengan pedagang yang menempati lokasi revitalisasi terus dilakukan.
Selama proses revitalisasi, katanya, pedagang akan ditempatkan di lokasi sementara, yaitu di selatan Stasiun Lempuyangan dan sudah ada izin dari Keraton Yogyakarta untuk penggunaan lokasi tersebut.
"Semua pihak sudah mendukung kegiatan revitalisasi Stasiun Tugu. Tinggal bagaimana mematangkan komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak," ujar dia.
PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta berencana merevitalisasi trotoar di sepanjang Jalan Pasar Kembang yang berada di sisi selatan Stasiun Tugu agar lebih nyaman. Trotoar akan dibangun dengan lebar sekitar enam meter dan dilengkapi selasar untuk pejalan kaki.
Program revitalisasi sisi selatan Stasiun Tugu, lanjut Eko, dilakukan untuk mendukung kegiatan revitalisasi kawasan Malioboro yang kini sedang dilakukan oleh Pemerintah DIY.
"Kawasan sisi selatan Stasiun Tugu ini memang perlu dibenahi agar tidak terlihat kumuh dan macet seperti sekarang. Bagaimanapun juga wajah stasiun mencerminkan kondisi sebuah kota," katanya. [Antara]