Menperin Minta Daihatsu Tingkatkan SDM dan Litbang di Indonesia

Selasa, 18 Oktober 2016 | 14:55 WIB
Menperin Minta Daihatsu Tingkatkan SDM dan Litbang di Indonesia
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengunjungi Daihatsu Technology Center di Shiga, Jepang. [Dok Kementerian Perindustrian]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto meminta kepada perusahaan otomotif asal Jepang, Daihatsu Motor Co., Ltd. untuk memperbanyak peserta program Intra Company Transferee (ICT) dari Indonesia. Hal ini untuk mempercepat proses alih teknologi ke Indonesia agar menjadi negara yang terdepan dalam pembangunan industri kendaraan terutama di ASEAN.

Demikian disampaikan Menperin dalam pertemuan dengandireksi Daihatsu Motor Co., Ltd. yang dipimpin oleh Presiden Direktur Daihatsu Motor Co., Ltd. Masanori Mitsuiketika mengunjungi Daihatsu Technology Center di Shiga, Jepang. Pada kesempatan tersebut, Menperin didampingi Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) I Gusti Putu Suryawirawan serta Presiden Direktur Astra Daihatsu Motor Indonesia Sudirman MR.

“Kami memberikan apresiasi Daihatsu Motor Co., Ltd. atas program pelatihan ini karena akan meningkatkanketerampilan, pengetahuan dan kemampuan karyawankita yang andal di bidang teknologi otomotif terkini,” tegas Airlangga di Jepang, Jumat (14/10/2016). Di samping itu, program ICT diharapkan juga dapat mendorong percepatan transformasi pendidikan vokasi di Tanah Air. “Hal itu bisa dilaksanakan melalui kolaborasi dengansekolah menengah kejuruan dan politeknik di Indonesia,” lanjutnya.

Poin lain yang disampaikan Menperin, yakni Daihatsu diminta untuk terus mengembangkan fasilitaspenelitian dan pengembangan (research and development/R&D) Daihatsu di Indonesia seperti yang ada di Jepang. “Kegiatan R&D Daihatsu di Indonesia selama ini dimanfaatkan untukkepentingan dalam negeri maupun ASEAN,” jelasnya.

Sementara itu, Mitsui mengatakan, peta jalan R&D Center Daihatsu adalah mampu mendorongpengembangan upper body oleh mitra lokal di Indonesia pada tahun 2020. “Daihatsu ingin menjadi manufaktur pertama di Indonesia yang mengembangkan model mobil hasil karya dari R&D di Indonesia,” ujarnya.

Sedangkan untuk program ICT, menurutnya, kegiatan ini diikuti oleh Karyawan Daihatsu Indonesia dengan tujuan untuk memperkuat kapasitas SDM dan transfer teknologi. “Karyawan yang mengikuti program inidiberi tanggung jawab untuk melaksanakan sebuah projek mobil baru,” tutur Mitsui.

Pada kesempatan yang sama, Sudirman menyampaikan, R&D Astra Daihatsu Motor (ADM) yang dibangun senilai Rp798 juta di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang, Jawa Barat dengan luas lahan 25 hektar telah menyerap tenaga kerja mencapai 184 orang.

“Selama tahun 2012-2019, kami akan memfokuskan peningkatan kemampuan R&D dan akan menjadi basis R&D untuk produk Daihatsu Group pada 2020,” ungkapnya. Hasil yang telah dicapai oleh R&D ADM, yakni konsep untuk model Ayla dan Agya serta bagian desain baru untuk New great Xenia, Terios adventure, Sigra, dan Calya.

Selain itu, Sudirman menambahkan, R&D ADM berhasil meraih penghargaan Apresiasi Product Development Indonesia (APDI) 2016 dari Persatuan Insinyur Indonesia (PII) di bidang Industri Otomotif pada penyelengaraan Gaikindo International Indonesia Auto Show (GIIAS) 2016.

Model terbaru

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI