Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur akan terus dikejar oleh Presiden Joko Widodo. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan pembangunan perekonomian Indonesia, terutama daerah-daerah yang memiliki kekayaan sumber dayanya yang tinggi.
"Iya, ini kan proyek-proyek yang akan dijalankan oleh Pak Jokowi, yang dulu nggak pernah dikerjain," kata Luhut di gedung BPPT jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (18/10/2016).
Menurutnya, disebutnya pengerjaan sejumlah proyek infrastruktur tersebut karena keadaan uang Indonesia yang dinilai sudah cukup. Dan hal tersebut diperolehnya dari ada kepercayaan masyarakat yanh begitu tinggi terhadap Pemerintahan Jokowi. Slah satu contoh konkret yang disampaikannya adalah banyaknya pelaku pasar yang terlibat dalam program tax amnesty.
"Sekarang kita nggak kurang uanglah dalam APBN kita untuk membangun infrastruktur, sekarnag kita hanya perlu menghemat hal-hal yang tidak terlalu urgen, seperti untuk rapat-rapat,"kata Luhut.
Karenanya, Mantan Menteri Koordinator bidang Politik hukum dan Keamanan tersebut menilai program tax amnesty yang dijalankan oleh Pemerintah Indonesia menjadi program tex amnesty terbaik dalam sejarah dunia. Pasalnya, sejumlah uang dapat dikembalikan ke kas negara serata sejumlah dana yang berada dinluarnegeri dapat kembali ke dalam negeri.
"Itu yang terbaik dalam sejarah dunia, dalam satuprogram tax amnesty sukses seperti itu. Kenapa mereka (pelaku pasar) mau, karena mereka melihat pembangunan infrastruktur sudah bagus," kata Luhut.