Delegasi Komisi IV DPR RI menghadiri pertemuan di kantor Blackspace di Usovo, Moskovskaya Oblast, Rabu (12/10/2016) dalam rangka kunjungan resmi ke Rusia guna mempelajari pengalaman Rusia dalam regulasi bidang pertanian, lingkungan hidup, kelautan dan perikanan serta pangan. Pertemuan itu juga dimaksudkan untuk mendapat informasi mengenai aktivitas perusahaan Rusia di Indonesia.
Pertemuan diawali dengan presentasi seputar proyek-proyek yang dikembangkan Blackspace di Indonesia sejak Agustus 2015. Perusahaan ini terutama bergerak di bidang pertambangan dan pengolahan sumber daya alam, termasuk pertambangan batubara kalori tinggi di Pulau Kalimantan, proyek pembangunan 60 pabrik feronikel di Sulawesi Tenggara, produksi mangan dioksida di bagian barat Pulau Timor, serta proyek produksi alumina di Kalimantan Barat. Blackspace juga telah memulai pembangunan jalur rel kereta api di Kalimantan Tengah dengan total panjang 500 km guna melayani kebutuhan transportasi dan logistik perusahaan, khususnya pengangkutan batubara dari lokasi pertambangan sampai ke pelabuhan.
Di samping proyek di sektor pertambangan, Blackspace juga secara aktif berperan dalam pembangunan di bidang ekonomi strategis lainnya di Indonesia. Berdasarkan hasil pertemuan pimpinan Blackspace dengan Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di sela-sela KTT Rusia-ASEAN di Sochi pada Mei lalu, telah disepakati bahwa Blackspace akan berinvestasi dalam pembangunan cold storage, pabrik es dan fasilitas pengolahan hasil perikanan, di Indonesia sebagai upaya untuk mendukung kebijakan pemerintah Indonesia dalam mengembangkan sentra perikanan terpadu. Keperluan akan infrastruktur pengolahan dan penyimpanan ikan semakin besar karena meningkatnya volume produksi ikan secara signifikan yang merupakan hasil dari kebijakan Menteri Susi Pudjiastuti yang dengan tegas memberantas penangkapan ikan ilegal.
Kelompok kerja yang di antaranya termasuk perwakilan dari KKP RI, telah menentukan 10 lokasi pertama tempat Blackspace berencana memulai pembangunan objek infrastruktur untuk industri perikanan dalam waktu dekat. Untuk merealisasikan proyek tersebut, telah didirikan pula perusahaan PerindoSpace yang merupakan joint venture antara Blackspace dan Perum Perindo. Pembangunan tahap awal direncanakan akan dimulai dari Pulau Natuna. Proyek Blackspace di bidang perikanan menjadi topik pembahasan pimpinan Blackspace dengan perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang termasuk dalam anggota delegasi RI.
Proyek lain yang banyak mendapat perhatian dari para anggota DPR maupun delegasi kementerian adalah pembangunan situation room di kantor Blackspace di Jakarta. Fasilitas situation room tersebut ditujukan tidak hanya untuk keperluan internal perusahaan termasuk monitoring dan analisis data yang diperoleh dari lokasi proyek Blackspace di lapangan, tetapi juga ditawarkan untuk digunakan oleh lembaga eksekutif dan otoritas pemerintah Indonesia. Situation room ini antara lain dapat membantu melakukan identifikasi awal titik api dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan gambut, juga menjadi instrumen pemberantasan IUU fishing.
Dalam perbincangan dengan para anggota delegasi, Alexander Isaev juga menginformasikan rencana Blackspace untuk mulai menggarap beberapa proyek di bidang pertanian, termasuk produksi sejumlah komoditas unggulan, seperti minyak sawit dan karet.
Ketua Komisi IV Edhy Prabowo mengatakan DPR RI bersedia mendukung aktivitas Blackspace di Indonesia. Menurut Edhy, pemerintah Indonesia mengapresiasi upaya para investor yang membangun fasilitas pengolahan di dalam negeri dan mendukung kebijakan larangan ekspor mineral mentah. "Kami berharap Blackspace dapat terus memperluas bidang usahanya di Indonesia dan berhasil merealisasikan proyek di bidang perikanan dan pertanian," kata Edhy dalam keterangan tertulis, Senin (17/10/2016).