Suara.com - Kurs dolar Amerika Serikat menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Jumat atau Sabtu pagi WIB. Penguatan ini disebabkan data ekonomi yang keluar dari negara itu positif.
Menurut Departemen Tenaga Kerja AS, Indeks Harga Produsen (PPI) untuk permintaan akhir naik 0,3 persen pada September, disesuaikan secara musiman, mengalahkan konsensus pasar.
Sementara itu, Departemen Perdagangan AS mengumumkan pada Jumat bahwa estimasi awal penjualan ritel AS untuk September naik 0,6 persen dari bulan sebelumnya menjadi 459,8 miliar dolar AS, setara dengan perkiraan pasar.
Para analis mengatakan data ekonomi positif secara keseluruhan mendukung spekulasi pasar untuk kenaikan suku bunga pada akhir tahun.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,38 persen menjadi 97,883 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh menjadi 1,0998 dolar AS dari 1,1049 dolar AS, dan pound Inggris turun menjadi 1,2191 dolar AS dari 1,2249 dolar AS. Dolar Australia naik menjadi 0,7617 dolar AS dari 0,7574 dolar AS.
Dolar dibeli 104,07 yen Jepang, lebih tinggi dari 103,58 yen di sesi sebelumnya. Dolar AS naik tipis menjadi 0,9891 franc Swiss dari 0,9866 franc Swiss, dan jatuh menjadi 1,3129 dolar Kanada dari 1,3194 dolar Kanada. (Antara)