Suara.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D Hadad meminta kepada pelaku industri di sektor jasa keuangan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia.
Hal ini lantaran, persaingan di sektor jasa keuangan semakin ketat terutama di sektor perbankan. Perkembangan tersebut sejalan dengan adanya peningkatan pendapatan masyarakat dan bertumbuhnya kelompok kelas menengah ke bawah.
"Banyak orang yang menilai kalau kualitas SDM kita di perbankan masih kurang. SDM ini kan nantinya akan berkaitan dengan teknologi, proses bisnis dan kultur, makanya ini yang perlu diperbaiki," kata Muliaman dalam acara Indonesia Banking Human Capital Conference di Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (13/10/2016).
Muliaman pun mengaku, saat ini pihaknya tengah menyusun roadmap SDM perbankan dalam lima tahun ke depan. Roadmap tersebut dilakukan untuk membantu perbankan dalam meningkatkan kualitas SDM guna menghadapi Asean Financial Services & Banking Integration 2020.
"Kita sedang susun peta jalan SDM perbankan dalam lima tahun ke depan. Saya harap dengan ini betul-betul ada masukan bagaimana meningkatkan kompetensi. Saya berharap mudah-mudahan roadmap ini tidak hanya berlaku diperbankan, tapi berlaku juga untuk industri keuangan lain," ungkapnya.
Ia pun meyakini, jika perbankan bisa meningkatkan kualitas SDMnya, hal ini bisa membantu perbankan untuk menyelesaikan permasalah-permasalahan yang akan timbul di kemudian hari.
"Itu lah pentingnya SDM. Kalau lihat statistik, bank-bank bermasalah itu karena SDM baik ditingkat atas atau bawah. Kalau SDM baik tentu akan memenangkan kita di dalam banyak persaingan," kata Muliaman.