Jokowi: Keripik Pisang Indonesia Masuk Pasar Korea dan Mesir

Rabu, 12 Oktober 2016 | 13:45 WIB
Jokowi: Keripik Pisang Indonesia Masuk Pasar Korea dan Mesir
Presiden Jokowi bersama sejumlah pejabat negara berkunjung ke Bantul, DIY, Senin (10/10/2016). [Dok Biro Setpres/Laily Rachev]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Presiden Joko Widodo mengimbau kepada para pelaku industri di dalam negeri untuk terus meningkatkan daya saingnya. Caranya dengan melahirkan produk-produk Indonesia yang lebih inovatif, desain dan kemasan yang menarik agar bisa bersaing di pasar internasional. 

Pasalnya, sudah ada beberapa produk Indonesia yang mengalami pengembangan seperti makanan dan minuman bisa masuk ke pasar beberapa negara.

Salah satunya adalah keripik pisang yang sudah masuk ke pasar Korea dan Mesir. Jokowi menjelaskan, bisa mendunianya produk keripik pisang lantaran telah memenuhi aspek atau persyaratan perdagangan. Seperti desain dan juga kemasan.

“Bisa mendunianya produk keripik pisang lantaran telah memenuhi aspek atau persyaratan perdagangan. Seperti desain dan juga kemasan. Hal-hal seperti ini yang kita perlukan,” kata Jokowi saat ditemui di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (12/10/2016).

Jokowi pun mengakui, untuk memasarkan produk Indonesia ke negara lain bukan hal yang mudah. Menurutnya, pelaku industri nasional harus memenuhi beberapa syarat, mulai dari komposisi makanan hingga kemasan produk harus menarik.

Untuk memasarkan produk-produk Indonesia, Presiden pun mengaku sudah meminta kepada Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita untuk membantu pelaku industri nasional serta kementerian/lembaga lainnya untuk membantu pengusaha RI dalam memasarkan produknya di pasar-pasar baru di dunia.

"Menurut saya, desain dan kemasan penting sekali untuk kita masuk ke pasar luar negeri, pasar ekspor. Makanya nanti akan dibantu Menteri Perdagangan dan Menteri Perindustrian untuk memenuhi syarat-syarat itu,” katanya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI