Canggih, Pembayaran Kini Tinggal Sentuh

Senin, 10 Oktober 2016 | 14:49 WIB
Canggih, Pembayaran Kini Tinggal Sentuh
Peluncuran Visa payWave di Jakarta, beberapa waktu lalu. [Suara.com/Dinda Rachmawati]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Merasa repot harus terlebih dahulu mengambil uang tunai saat ingin berbelanja? Atau pusing melihat tagihan yang datang belakangan, ketika menggunakan kartu kredit? Semua ini sudah tidak perlu dialami lagi seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, kehadiran Visa payWave bisa yang dihadirkan oleh perusahaan teknologi pembayaran global Visa.

Kini Anda bisa melakukan berbagai transaksi dengan cara baru, yang dilengkapi dengan teknologi pembayaran nirsentuh (contactless).

"Visa payWave dapat mempersingkat waktu, karena kita tidak perlu hitung uang kembalian dan merchant tidak kesulitan mengelola uang tunai," kata Direktur PT Visa Worldwide Indonesia, Harianto Gunawan dalam peluncuran Visa payWave di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Pembayaran dengan cara terbaru ini, sebenarnya kata Hari, sudah populer di banyak negara maju, dan kini sudah menjadi daya tarik tersendiri di Indonesia. Anda bisa menggunakannya di lebih dari 790 merchant, termasuk supermarket, restoran, tempat hiburan dan masih banyak lagi.

Menariknya lagi, kartu ini juga akan memudahkan para traveller ketika berpegian. Mereka tak lagi harus menyimpan banyak uang di dompet atau repot menukarkan uang ke Money Changer, karena kartu ini juga bisa digunakan saat bepergian ke luar negeri.

"Bisa dipakai untuk keperluan akomodasi, beli makanan, ke restoran dan masih banyak lagi. Ini tentu sangat memudahkan," ujarnya.

Kartu ini memiliki keamanan berlipat yang didesain menggunakan EMP chip technology. Sehingga pengguna tidak perlu khawatir jika kartu mereka hilang atau disalahgunakan.

Semua transaksi akan diproses melalui jaringan global Visa dan akan langsung dianalisa secara real time. Dimana, nantinya setiap transaksi akan dihitung nilai potensi pemalsuannya.

Selain itu, kartu didesain menggunakan pandangan komprehensif dari sistem pembayaran global yang dapat mengindentifikasi pola-pola pemalsuan serta mendeteksi transaksi mencurigakan saat pembayaran dilakukan.

"Kartu ini memang dirancang untuk menggantikan metode pembayaran tunai. Pemegang kartu cukup mendekatkan kartu mereka pada mesin pembaca khusus nirsentuh, dan transaksi pun selesai," jelas dia.

Pengguna juga tidak perlu memasukkan PIN atau tandatangan bukti pembayaran jika transaksi dilakukan dengan nominal di bawah Rp1 juta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI