Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menetapkan sejumlah target dalam pembangunan infrastruktur perumahan tahun 2017. Sebanyak 12.816 unit rumah susun untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) akan dibangun tahun depan.
"Termasuk penyelesaian Rusun untuk Wisma Atlet di Kemayoran. Serta penyelesaian Rusun untuk Tingkat Tinggi untuk MBR di Pasar Minggu, Pasar Rumput dan Pondok Kelapa," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (7/10/2016).
Selain itu, Kementerian PUPR juga akan membangun 5.718 unit rumah khusus. Rumah khusus ini diperuntukkan dalam rangka penanganan pascabencana atau konflik, maritim, daerah tertinggal, dan perbatasan negara.
Pemerintan juga akan membangun 18.000 unit PSU (Prasarana, Sarana dan Utilitas) untuk mendukung penyediaan perumahan bagi MBR. Masih ditambah dengan 550.000 unit pemberian bantuan uang muka rumah untuk MBR.
"Pemerintah juga akan menyalurkan bantuan pembiayaan perumahan sebanyak 600.000 unit. Terdiri dari 375.000 unit melalui KPR FLPP dan 225.000 melalui KPR SSB). Ini termasuk untuk memenuhi Program Sejuta Rumah. Sementara kemampuan APBN 2017 kemungkinan hanya mampu memfasilitasi 120.000 unit," tutup Basuki.