Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa tahun 2017 mendatang, pemerintah akan membangun 828 kilometer jalan baru. Selain itu, pemerintah juga akan meningkatkan kapasitas 807 kilometer jalan nasional yang telah ada.
"Pembangunan jalan baru meliputi jalan perbatasan, Jalan Pantai Selatan (Pansela) Pulau Jawa dan Jalan Trans Papua," kata Basuki dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (7/10/2016).
Jalan baru yang dibangun pemerintah juga meliputi perbatasan Kalimantan dan Nusa Tenggara Timur (NTT). "Jalan perbatasan dengan Timor Leste ini bahkan ditargetkan harus rampung akhir tahun ini," ujar Basuki.
Kementerian PUPR juga membangun jalan baru di 5 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), antara lain Danau Toba, Bromo, Mandalika, Labuan Bajo, dan Morotai.
Selain itu, peningkatan kapasitas jalan nasional sepanjang 807 kilometer juga dilakukan.
Ini masih ditambah pembangunan 11.855 meter jembatan baru dan meningkatkan kapasitas jembatan sepanjang 566 meter yang selama ini sudah ada. "Jembatan yang akan dibangun adalah Jembatan Teluk Kendari, Jembatan Holtekamp, Jembatan Pulau Balang dan masih banyak lain," ujar Basuki.
Terakhir, pemerintah akan membangun 138 kilometer jalan tol baru. Berbagai proyek pembangunan jalan tol ini melibatkan kolaborasi pemerintah dan swasta. "Antara lain ruas Medan Kualanamu, Akses Tanjung Priok, Cisumdawu, Solo-Kertosono, Balikpapan-Samarinda, dan Manado-Bitung," tutup Basuki.