Volume bongkar dan muat barang dalam negeri di Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara hingga Agustus 2016 turun 4,4 hingga 19,63 persen sebagai dampak krisis global.
Kepala Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Bismark SP Sitinjak, di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (8/10/2016), menyebutkan volume barang yang dibongkar di Pelabuhan Belawan hingga Agustus 2016 turun 4,4 persen dibandingkan periode sama 2015.
Pada tahun ini, volume barang yang dibongkar sebanyak 2.520.649 ton dari periode sama 2015 mencapai 2.637.680 ton.
Sedangkan volume muat tinggal 144.065 ton dari 179.246 ton pada periode sama 2015.
"Terjadi penurunan volume bongkar muat barang di Pelabuhan Belawan karena dipicu penurunan ekspor dan impor serta perdagangan dalam negeri," katanya lagi.
Penurunan ekspor, impor, dan permintaan dalam negeri membuat kinerja industri terganggu.
"Semua itu sebagai dampak krisis global," kata dia.
Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut Laksamana Adiyaksa menyebutkan saat ini permintaan melemah dan kinerja industri menurun. Hampir semua industri mengurangi produksi usahanya.
Pengurangan produksi dilakukan untuk menyesuaikan dengan permintaan dan menekan kerugian, ujar dia pula. (Antara)