Adira Insurance Bikin Produk untuk Lindungi Jamaah Haji dan Umrah

Adhitya Himawan Suara.Com
Jum'at, 07 Oktober 2016 | 20:09 WIB
Adira Insurance Bikin Produk untuk Lindungi Jamaah Haji dan Umrah
Kantor cabang Adira Insurance di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (5/9/2016). [Suara.com/Adhitya Himawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Adira Insurance mengembangkan produk asuransi syariah (Travellin Syariah) yang diperuntukkan bagi jamaah haji dan umrah.

Sharia Division Head Adira Insurance Bimo Kustoro, mengatakan bahwa Travellin Syariah memberikan perlindungan kepada pelanggan dalam bentuk asuransi ketidaknyamanan dalam perjalanan, perlindungan terhadap risiko kecelakaan, dan perlindungan kesehatan saat peserta dalam perjalanan ke tanah suci.

"Travellin syariah memberikan perlindungan menyeluruh dan tepat guna kepada para jamaah haji dan umrah yang dikelola sesuai dengan prinsip-prinsip syariah," ujar Bimo dalam pernyataan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat (7/10/2016).

Lebih lanjut, Bimo menuturkan bahwa produk anyar yang menggunakan akad wakalah bil ujroh itu akan didistribusikan melalui agen atau biro perjalanan yang menjadi mitra perusahaan. Agen atau biro perjalanan tersebut tentunya menyediakan layanan perjalanan haji dan umrah.

Kelahiran produk asuransi berbasis syariah ini tidak terlepas dari besarnya peluang pasar yang diiringi oleh pertumbuhan institusi syariah di pasar yang semakin pesat. Adira Insurance optimis bahwa perolehan premi Travellin Syariah mampu mencapai Rp5 miliar setiap tahun.

Hingga saat ini, Adira Insurance Syariah tercatat telah meluncurkan 10 produk di antaranya yaitu Autocillin Ikhlas, Motor Mikro Syariah, dan Home Insurance, dan berbagai produk lainnya.

Bisnis asuransi syariah Adira Insurance terus bertumbuh dari tahun ke tahun. Secara keseluruhan, porsi bisnis syariah terhadap total portfolio bisnis Perusahaan hampir mencapai 9,82 persen. Adapun pangsa pasar (market share) Adira Insurance Syariah di industri adalah sebesar 11,03 persen di tahun 2015.

Tahun ini, Adira Insurance Syariah ingin tumbuh 46 persen dari realisasi premi sepanjang tahun lalu. Per September 2016, premi bruto Perusahaan tercatat lebih dari Rp180 miliar atau meningkat 57 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Sebagai salah satu strategi, Adira Insurance Syariah, perusahaan memasarkan produk dengan berbagai metode pemasaran antara lain yaitu bekerja sama dengan bank, leasing, dan instansi keuangan lainnya, serta direct selling. Tidak hanya itu saja, kami juga melakukan cross selling terhadap Pelanggan existing," ujar Bimo. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI