Naik Haji di Usia 30 Tahun Kini Bukan Hal yang Mustahil Lagi

Angelina Donna Suara.Com
Kamis, 06 Oktober 2016 | 19:32 WIB
Naik Haji di Usia 30 Tahun Kini Bukan Hal yang Mustahil Lagi
Ilustrasi (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa orang masih menganggap bahwa naik haji itu adalah kemewahan yang hanya bisa dirasakan oleh orang yang berumur 40 tahun ke atas. Bagaimana tidak, dengan biaya yang sangat mahal dan hampir tidak mungkin dijangkau oleh sebagian besar masyarakat kita tentunya naik haji di usia muda mungkin hanya sebatas impian saja.

Namun jika Anda adalah tipe orang yang optimis dan berkemauan kuat naik haji di usia 30an sebenarnya bukan hal yang mustahil untuk dilakukan. Apakah cukup dengan kedua hal itu saja? tentu saja tidak. Berikut ini ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk menjadi haji yang mabrur di usia yang muda.

1. Agen haji haruslah yang sudah terpercaya dan memiliki harga yang terjangkau

Banyak terjadi kasus dimana beberapa calon haji batal berangkat ke tanah suci karena dokumen yang tidak lengkap, maupun agen haji yang ternyata fiktif dan hanya berniat untuk mengeruk keuntungan dengan embel-embel agen haji terpercaya. Apabila ada agen haji yang terpercaya, namun tarif yang dipasang kelewat tinggi dan tidak masuk akal. Hal ini tentunya menjadi masalah sendiri bagi Anda yang ingin menunaikan ibadah haji.

Untuk itu sebaiknya anda perlu mempelajari keabsahan setiap agen haji yang menawarkan jasanya. Kalau perlu anda bisa menggali informasi dari beberapa orang yang sudah memakai jasa agen tersebut. Dari testimoni yang mereka utarakan biasanya anda akan dapat membandingkan mana agen haji yang benar-benar terpercaya dan memasang tariff yang juga terjangkau.

2. Perhatikan uang yang harus anda keluarkan untuk biaya iuran haji

Iuran bulanan tersebut biasanya akan diminta oleh agen haji pilihanmu selama masa waktu tertentu sesuai dengan waktu yang kamu inginkan. Untuk itu sebaiknya Anda bijak dalam menetapkan keputusan untuk masalah yang satu ini. Jika Anda memiliki penghasilan yang tidak terlalu besar, maka sebaiknya anda tidak perlu memaksakan diri untuk menetapkan iuran dengan jumlah yang besar hanya agar bisa cepat menunaikan ibadah haji.

Jangan sampai keputusan yang dibuat berdasarkan nafsu, yang ada malah akan menjerumuskan diri sendiri dan pada akhirnya membuat anda batal untuk berangkat hanya karena tidak memiliki biaya untuk membayar iuran bulanannya.

3. Manfaatkan sistem auto debet yang diberikan oleh bank

Sebagai manusia biasa yang tidak pernah lepas dari sifat lupa, maka terkadang mungkin kita akan lupa untuk membayar kewajiban iuran haji setiap bulannya. Untuk itu anda bisa menggunakan auto debet yang dengan otomatis akan memotong saldo dalam rekening sejumlah uang yang sudah ditetapkan sesuai dengan kesepakatan pembayaran iuran bulanan haji.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI