PPRO Siap Pasarkan Apartemen di Margonda

Adhitya Himawan Suara.Com
Selasa, 04 Oktober 2016 | 17:34 WIB
PPRO Siap Pasarkan Apartemen di Margonda
Salah satu apartemen di kawasan Lippo Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (30/9/2016). [Suara.com/Adhitya Himawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

PT PP Properti Tbk (PPRO) segera merilis proyek apartemen mahasiswa pertamanya di kawasan Margonda, Depok, Jawa Barat. PPRO berniat menjadikan proyek Evencio ini sebagai modal untuk memenuhi
target pendapatan pra penjualan 2016 sebesar Rp 2,5 triliun. Apartemen mahasiswa ini memiliki dua tower.

Penjelasan tersebut tertuang dalam keterangan resmi Analys Recapital Securities, Kiswoyo Adi Joe, Selasa (4/10/2016).

Mulai dijual November 2016. Bangunan dua tower ini masing-masing meliputi 800 unit apartemen. Lantaran menyasar segmen mahasiswa, produk properti kali ini akan dijual dengan harga Rp 350 juta per unit. Diperkirakan investasi proyek ini mencapai Rp 590 miliar. Sejauh ini sudah ada 300 konsumen yang meminati apartemen itu. Pada Oktober nanti, Apartemen Evencio mulai berkontribusi terhadap pendapatan perusahaan.

 "PPRO diharapkan bisa mendapatkan pembeli dengan sangat mudah unuk proyek apartemen di kawasan Margonda ini, karena segmen yang di incarnya adalah segment mahasiswa yang banyak terdapat di

daerah Margonda. Sehingga diharapkan penjualan dari proyek ini bisa masuk ke laporan keuangan di tahun ini," kata Kiswoyo.

XL luncurkan jaringan 3G di frekuensi U900

Disisi lain, mulai Oktober ini, PT XL Axiata Tbk (EXCL) sudah melayani pelanggan melalui jaringan 3G pada frekuensi 900 Mhz (U900). Hal ini guna meningkatkan kualitas layanan data dan voice, serta perluasan wilayah jangkauan layanan. EXCL memang telah lama menghadirkan 2G dan 3G di Indonesia, namun dengan penambahan jaringan 3G di frekuensi 900 Mhz membuat jaringan XL lebih kuat.

"Dengan U900 juga membuat wilayah layanannya jauh lebih luas. Sehingga banyak yang dapat memanfaatkannya di seluruh Indonesia," tambah Kiswoyo.

Saat ini 93 persen populasi di Indonesia sudah dilayani oleh XL melalui jaringan 2G dan 3G. Penambahan layanan broadband di frekuensi 900 Mhz mencakup area hampir 6 kali cakupan 3G sebelumnya dengan kualitas sinyal 2 kali lebih kuat saat berada di dalam ruangan. Sebagai informasi, dari total secara keseluruhan pelanggan XL saat ini, lebih dari 50 persen yang masih menggunakan jaringan 2G.

Manajemen XL pun terus mendorong pelanggan agar beralih ke layanan 3G dan 4G yang memiliki kemampuan akses internet lebih
baik. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI