Menteri PUPR Optimis Proyek Wisma Atlet Kemayoran Selesai 2017

Adhitya Himawan Suara.Com
Sabtu, 01 Oktober 2016 | 16:42 WIB
Menteri PUPR Optimis Proyek Wisma Atlet Kemayoran Selesai 2017
Pembangunan Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta, Sabtu (1/10/2016). [Dok Kementerian PUPR]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono optimis proyek renovasi Gelora Bung Karno (GBK) dan pembangunan wisma atlet Kemayoran yang dilakukan untuk mendukung pelaksanaan Asian Games XVIII pada 2018 nanti akan selesai tepat waktu yakni Oktober 2017 nanti.

"Saya optimis akan selesai sesuai target semuanya Oktober 2017 nanti, saat ini untuk di GBK hampir semuanya sekitar 2 persen. Untuk di Kemayoran ini dari laporan tadi sudah mencapai 22 persen," terangnya saat meninjau kedua proyek tersebut di Jakarta, Sabtu (1/10/2016).

Sementara menurut Basuki, untuk penataan kawasan sekitar area GBK saat ini sudah memasuki tahap desain sehingga bisa segera menyusul untuk dikerjakan. "Penataan kawasan ini perlu sehingga tidak hanya venue nya saja yang baru, tapi kawasannya juga diharapkan lebih nyaman," ujarnya.

Dalam kunjungan tersebut Menteri Basuki didampingi Direktur Jenderal Cipta Karya Sri Hartoyo, Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Syarif Burhanudin dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja.

Diketahui untuk pembangunan wisma atlet dilaksanakan oleh Direkorat Jenderal Penyediaan Perumahaan. Sementara Direktorat Jenderal Cipta Karya bertugas merenovasi dan rehabilitasi venues di komplek GBK serta melakukan penataan. Ia menyampaikan bahwa Direktorat Jenderal Cipta Karya akan merenovasi 14 bangunan venues di Kawasan Komplek GBK.

14 bangunan tersebut yaitu Stadion Utama, lalu Tennis Indoor dan Outdoor, Gedung Stadion Madya, Gedung Basket, Lapangan Hockey, Lapangan  Panahan, Lapangan Sepakbola A/B/C, Stadion Renang dan Istora Senayan.

Selain melakukan renovasi, Ditjen Cipta Karya juga akan menata kawasan GBK untuk menciptakan kualitas ruang luar bangunan venue yang lebih baik namun dapat menyatu dengan bangunannya. Perbaikan juga dilakukan terhadap sarana dan prasarana luar bangunan seperti gerbang, loket, pedestrian, parkir, pagar, tempat duduk, toilet. Kemudian penanda kawasan, food court, playground, outdoor gym dan sampah.

Direktorat Jenderal Cipta Karya telah melakukan penandatanganan empat paket konstruksi terintegrasi rancang dan bangun (design and build) untuk pembangunan dan rehabilitasi venue Gelora Bung Karno (GBK) dan lima paket konsultan manajemen kontruksi senilai Rp 1,2 triliun pada 15 Agustus 2016 lalu.

Sementara rusun Wisma Atlet Kemayoran yang dibangun Kementerian PUPR untuk mendukung pelaksanaan Asian Games XVIII pada 2018 nantinya akan memiliki 10 menara. Tiga menara rusun dibangun di blok C2 di atas lahan seluas 27.654 meter persegi dengan kapasitas 1.932 unit hunian dan tujuh menara di Blok D10 di atas lahan seluas 79.400 meter persegi dengan 5.494 unit hunian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI