“Penandatanganan perjanjian fasilitas kredit ini merupakan wujud sinergi BUMN serta upaya nyata memberikan dukungan dana kepada Waskita Karya untuk terus mengembangkan usaha Waskita Karya dalam rangka mendorong pembangunan infrastruktur Indonesia. BRI sendiri telah menegaskan akan mendukung program-program pembangunan negara, terutama pada bidang energi, industri, dan infrastruktur. Infrastruktur merupakan salah satu sektor unggulan yang menjadi fokus ekspansi kredit BRI pada segmen Bisnis Banking”, tambahnya
“Pembangunan LRT di Palembang akan membawa manfaat sangat besar bagi mobilisasi, keterbukaan akses dan pertumbuhan ekonomi Palembang. PT SMI sangat mendukung Waskita dalam mewujudkan pembangunan ini, dan senang dapat bersinergi dengan 5 bank lainnya untuk infrastruktur yang lebih baik di Palembang” Ujar Emma Sri Martini, Direktur Utama PT SMI.
General Manager BTMU Cabang Jakarta Yusuke Katsuta mengungkapkan, “The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. sudah beroperasi dan menyediakan jasa dan produk perbankan di Indonesia selama lebih dari 50 tahun, dan pembiayaan kali ini adalah salah satu bentuk komitmen kami untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur di Indonesia, dan pertumbuhan bisnis konsumen kami.
Proyek Pembangunan LRT Palembang ini merupakan salah satu bagian dari proyek strategis nasional untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah, and juga merupakan elemen pendukung pelaksanaan Pesta Olahraga Se-Asia, Asian Games, tahun 2018. Hal ini sejalan dengan salah satu misi kami untuk melayani masyarakat, serta mendorong pertumbuhan bersama dan berkelanjutan untuk dunia yang lebih baik.”
Direktur Komersial BJB Suartini mengatakan “Penyaluran kredit sindikasi merupakan bentuk komitmen bank bjb dalam mendukung pengembangan infrastruktur serta pembangunan infrastruktur diharapkan dapat meningkatkan perekonomian di daerah dan nasional. Penyaluran kredit infrastruktur kami sudah tumbuh di kisaran 50%. Melalui skema kredit sindikasi, risiko yang muncul dapat diminimalisir.”
Menurut Suartini, “Penyaluran kredit infrastruktur yang dilakukan pihaknya pun tidak hanya terbatas pada proyek-proyek infrastruktur di Jawa Barat, tetapi juga di sejumlah daerah lainnya dan untuk Proyek LRT Palembang, Kami melihat ada peluang yang baik sehingga kami ikut serta dalam menyalurkan pembiayaan pada proyek tersebut.” imbuhnya.
Menurut Muhammad Adil (Direktur Utama BPD Sumsel Babel), pembentukan sindikasi ini merupakan sebagai dukungan BPD Sumsel Babel terhadap pembiayaan proyek strategis pemerintah dalam pembangunan daerah. Sampai dengan Bulan September 2016, ekspansi kredit BPD Sumsel Babel tumbuh menjadi Rp12,5 Triliun. Kami masih tetap optimis pertumbuhan kredit masih bagus terutama dengan adanya sejumlah proyek daerah pada periode tahun 2016 2018 atau menjelang berlangsungnya even Asian Games 2018 dan BPD Sumsel Babel akan mengoptimalkan bisnisnya pada berbagai proyek tersebut.
Perkembangan Proyek
Progres fisik lapangan yang sudah dicapai sampai dengan 16 September 2016 adalah sebesar 13,054 persen dengan panjang trase mencapai 23,4 km.
Ada 5 zona rute dan 13 stasiun yang dilewati oleh sarana transportasi ini. Berikut lima zona rute LRT Palembang, Sumatera Selatan :