Dalam rangka menunjang perkembangan industri jasa keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Kamis (29/9/2016) ini juga menyepakati kerjasama dengan Astana International Financial Centre (AIFC), sebuah lembaga keuangan di Kazakstan.
Kesepakatan kerjasama ditandatangani Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Darmansyah Hadad dengan Gubernur AIFC, Kairat Kelimbetov.
AIFC dibentuk pada tahun 2015 sebagai inisiatif Presiden Kazakstan, Nursultan Nazarbayev untuk menjadikan Kazakstan sebagai pusat finansial terdepan dan hub keuangan untuk negara-negara Asia tengah, Caucasus, EAEU, Timur Tengah, Cina Barat, Mongolia dan Eropa.
AIFC dirancang untuk dapat menarik investasi asing, membuka sektor perbankan, mempermudah masuknya bisnis perusahaan asuransi dan institusi keuangan syariah ke Kazakstan serta untuk memikat leaders dunia jasa keuangan yang akhirnya dapat menyokong Kazakstan membangun best practice, menciptakan stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi Kazakstan.
Pada MoU tersebut, OJK dan AIFC bekerjasama dalam rangka mendukung pengembangan mekanisme pengawasan keuangan yang baik dan pasar keuangan konvensional maupun syariah dengan saling berbagi pengetahuan dan keahlian (program pengembangan kapasitas) pada area seperti prudensial dan market conduct pada pengawasan institusi keuangan. "Termasuk pengembangan produk dan dan pasar keuangan, manajemen krisis dan resolusi institusi keuangan, reformasi pengawasan global dan kerjasama pada fora internasional dan lain-lain," kata Muliaman dalam keterangan tertulis, Kamis (29/9/2016).
Penandatanganan MoU tersebut didahului dengan pertemuan bilateral antara OJK dan AIFC yang membahas keuangan syariah, FinTech, inklusi keuangan, pengembangan kapasitas serta pelatihan dan standar prudensial.