DPR Ingin Program Tapera Bersinergi dengan BPJS Ketenagakerjaan

Adhitya Himawan Suara.Com
Kamis, 29 September 2016 | 21:58 WIB
DPR Ingin Program Tapera Bersinergi dengan BPJS Ketenagakerjaan
Rumah Subsidi di kawasan Curug Tangerang, Banten. (suara.com/Pebriansyah Ariefana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Anggota Komisi XI DPR RI Ketut Setiawan menginginkan adanya sinergi antara program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

"Gagasan program Tapera ini sebetulnya penumpukan modal dari pekerja yang sifatnya gotong royong, sama seperti jaminan sosial kesehatan tapi ini khusus untuk perumahan," kata Ketut Setiawan dalam rilis di Jakarta, Kamis (29/9/2016).

Dengan demikian, ujar Ketut, berarti ada pengelolaan dana di mana masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) bisa mendapatkan data dalam bentuk yang murah.

Dia juga mengutarakan harapannya agar Tapera tidak membebani para pekerja dan pemberi kerja karena program tersebut adalah untuk jaminan para pekerja.

"Karena ide baik ini sama-sama dari Pemerintah, tinggal diatur bagaimana koordinasi antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Badan Pengelola Tapera," katanya.

Politisi PDIP itu mengingatkan bahwa memang telah menjadi keharusan bagi negara untuk melindungi tenaga kerjanya.

Sebagaimana diwartakan, Pemerintah melalui Ditjen Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mendorong rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah mulai menggunakan konsep "green property" demi menjaga kesinambungan dengan program serupa sekaligus dikenal masyarakat.

"Konsep ini harusnya juga mulai dikenalkan untuk rumah-rumah MBR, agar tak eksklusif untuk rumah mewah dan menengah atas saja," kata Dirjen Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR, Maurin Sitorus.

Penegasan tersebut terkait dengan Green Property Awards 2016 oleh Majalah HousingEstate, Rabu malam (28/9) di Jakarta. Tujuan dari agenda ini antara lain mendorong para pengembang di Indonesia untuk lebih bersemangat melakukan pengembangan ramah lingkungan terhadap properti yang dibangun agar manfaat proyek real estate bisa dirasakan tidak hanya pembeli dan penghuni rumah, tetapi juga lingkungan.

Sebelumnya, Direktur Pengembangan Investasi BPJS Ketenagakerjaan Krishna Syarif meminta kepada seluruh jajaran pimpinan cabang dan karyawan untuk meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan atau peserta jaminan ketenagakerjaan.

"Kami ingin pelayanan kita segera diperbaiki jika ada kekurangan, karena kami ingin lebih dekat dengan masyarakat. Dengan adanya perbaikan maka mutu pelayanan diharapkan akan menjadi lebih baik," kata Krishna ketika mengunjungi BPJS Ketenagakerjaan (TK) Cabang Slipi Jakarta, Rabu (7/9/2016). (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI