Suara.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengakui bahwa dana repatriasi dari program tax amnesty masih terbilang rendah, meski program ini sudah berjalan tiga bulan.
Kendati demikian, pihaknya menurut Sri akan terus berusaha agar para WNI yang menyimpan uangnya di luar negeri mau membawa pulang.
"Kita berusaha meyakinkan bahwa menaruh uang di Indonesia dan meningkatkan aktivitas ekonomi di Indonesia itu pilihan yang baik dan rasional," kata Sri, saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (29/9/2016).
Sri pun mengatakan, pihaknya akan terus menyakinkan kepada wajib pajak (WP), bahwa dana yang masuk ke Indonesia tersebut dapat digunakan untuk jangka panjang. Dengan kata lain, dana tersebut juga bisa memberikan keuntungan bagi para WP.
Selain itu, lanjut Sri, dana ini juga dapat memperbaiki pondasi ekonomi menjadi lebih baik ke depannya, agar dana bisa bertahan dalam jangka panjang.
"Kita akan memperbaiki pondasi ekonomi kita, sehingga mereka memiliki rasa percaya dan optimisme yang akan membawa harta kembali ke dalam negeri," katanya.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, hingga pukul 15.00 WIB hari ini, dana repatriasi dari program tax amnesty tercatat baru mencapai Rp120 triliun.
Uang Repatriasi "Tax Amnesty" Masih Rendah, Ini Kata Sri Mulyani
Kamis, 29 September 2016 | 18:23 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
"Gali Lubang Tutup Lubang", Cara Sri Mulyani Bayar Utang Jatuh Tempo Rp800 T di 2025
16 November 2024 | 13:59 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 21:54 WIB
Bisnis | 19:54 WIB
Bisnis | 16:51 WIB
Bisnis | 16:10 WIB
Bisnis | 15:16 WIB