Saat uang yang Anda pinjamkan kepada teman, sudah memasuki waktu tempo untuk pelunasan, dan saat itu juga anda membutuhkan uang, namun teman tersebut tidak kunjung melunasi utangnya. Hal yang bisa terjadi adalah anda menagih uang tersebut dan terkesan menjadi peminta-minta terhadap teman anda. Padahal yang meminjamkan uang kan kita sendiri.
4. Uang Menjadi Jalan Pintas
Dalam hal ini, Anda harus peka terhadap teman sendiri. teman meminjam uang untuk menyelesaikan masalah keuangan yang sedang dia hadapi sementara waktu. Namun, mungkin saja akar masalah keuangannya belum selesai, sehingga ada kemungkinan dia bisa meminjam uang lagi kepada kita. Sebaiknya kita bisa membantu teman dan mengatasi masalah keuangan hingga ke akar masalahnya.
5. Terbiasa Meminjam Uang
Teman meminjam uang kepada kita karena dia percaya kita adalah temannya yang baik dan paling mengerti masalahnya, termasuk masalah keuanganya. Namun, sebagai orang yang meminjamkan uang dan kepercayaan yang didapat oleh teman kita, kemungkinan teman tersebut akan melakukan hal yang sama untuk kesekian kalinya, dengan alasan kepercayaan tersebut. Dalam hal ini Anda harus lebih tegas dalam meminjamkan uang kepada teman.
6. Canggung Bertemu dengan Teman
Ini juga hal yang kurang menyenangkan ketika teman yang meminjam uang kepada kita bertemu di suatu tempat dengan kita. Saat bertemu, rasanya ada perasaan canggung yang timbul dari kedua belah pihak. Walaupun anda berdua bisa menepisnya, namun tetap saja perasaan canggung ini akan timbul.
7. Kehilangan Uang dan Teman
Dari kesekian risiko yang bisa terjadi, risiko inilah yang paling besar. Selain bisa kehilangan uang, kita juga bisa kehilangan teman kita. Yang bisa memicu terjadinya hal ini adalah adanya rasa kecewa, kesal, dan marah yang membuat hubungan pertemanan menjadi renggang. Selain itu, cara kita menagih utang kepada teman agar segera melunaskan utangnya juga bisa memicu terjadinya hal ini.
Tetap Berhati-Hati Kepada Teman Kita Sendiri