Bos Sriwijaya Air: Dana Tax Amnesty akan Dibelikan Pesawat

Senin, 26 September 2016 | 18:35 WIB
Bos Sriwijaya Air: Dana Tax Amnesty akan Dibelikan Pesawat
Pemilik maskapai penerbangan Sriwijaya Air, Chandra Lie, Senin (26/9/2016), mendatangi kantor Kanwil Wajib Pajak Besar di kawasan bisnis Jalan Sudirman, Jakarta Selatan. [suara.com/Dian Kusumo Hapsari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah mendaftar program pengampunan pajak, hari ini, pemilik maskapai Sriwijaya Air, Chandra Lie, mengatakan harta kekayaan yang sudah direpatriasi dan dideklarasikan akan diinvestasikan untuk membeli pesawat baru.

"Ya sudah ada rencana, rencananya akan diivestasikan untuk membeli pesawat. Untuk modal kerja lagi kan," kata Chandra di gedung Kanwil Wajib Pajak Besar, Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (26/9/2016).

Chandra menambahkan dalam pendaftaran tax amnesty, dia melakukan repatriasi dan deklarasi untuk harta pribadi.

Namun, untuk repatriasi jumlahnya tidak begitu besar karena hanya digunakan untuk biaya dan persiapan pendidikan untuk anak.

"Saya dua-duanya, repatriasi dan deklarasi. Untuk saya sendiri. Saya tidak menyiapkan uang di luar negeri terlalu banyak karena saya cinta Indonesia," katanya.

Selain harta kekayaan, hari ini, Chandra juga mendeklarasikan aset yang berada di luar negeri. Namun, dia enggan menyebutkan jenis aset.

"Ya rahasia. Itu nanti saja lah. Pokoknya saya hari ini ikut tax amnesty yang pribadi. Minggu depan baru yang perusahaan (badan)," kata dia.

REKOMENDASI

TERKINI