"Saat ini kami baru mempromosikan 10 karakter animasi lokal. Belum banyak karena ada keterbatasan sumber daya manusia (SDM)," jelas Andi.
Walau demikian, Andi optimis peluang bisnis animasi karakter lokal masih sangat bisa berkembang. Sebab potensi pasar Indonesia masih sangat besar. Belum lagi keberadaan media sosial yang cukup membantu. "Kami juga mencoba mengembangkan bisnis kami melalui merchandise," tutup Andi.