Infografis
Suara.com - Tahun 2016 masih tersisa beberapa bulan lagi. Merencanakan keuangan tidak harus selalu dilakukan pada saat awal tahun saja, namun Anda bisa melakukan kapan saja. Tentu saja semakin cepat akan semakin baik.
Coba lihat kembali resolusi keuangan yang telah Anda buat di awal tahun, apakah semuanya masih berjalan lancar hingga saat ini? Jika sudah, Anda harus terus mempertahankannya. Namun jika sebaliknya, Anda perlu melihat apa saja yang menyebabkan kegagalan tersebut.
Langkah pertama yang harus Anda lakukan ialah mulai berhemat. Hal ini memang mutlak harus dilakukan. Setelah berhasil menahan hasrat untuk terus mengeluarkan uang, Anda bisa melakukan langkah-langkah cermat lainnya.
Berikut ini merupakan langkah-langkah kecil yang bisa dilakukan untuk meningkatkan keuangan pribadi Anda.
1.Memeriksa arus kas
Pertama, Anda bisa memperkirakan berapa banyak uang yang akan masuk menjadi pendapatan, baik uang yang berasal dari pekerjaan tetap maupun pekerjaan tambahan lainnya. Dengan mengetahui jumlah pemasukan, Anda bisa memperhitungkan pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari. Identifikasi sumber-sumber pendapatan serta pengeluaran secara rinci. Memeriksa arus kas akan mempermudah Anda saat mengelola keuangan. Pastikan jika keduanya berjalan dengan seimbang.
2.Meningkatkan dana darurat
Setidaknya coba sisihkan dana darurat pada tabungan. Anda bisa membuat rekening bank lebih dari satu. Rekening bank pertama digunakan untuk tabungan sehari-hari, sedangkan rekening bank kedua dipakai untuk menyimpan dana darurat. Keadaan darurat sulit untuk diduga, di mana Anda membutuhkan uang dalam waktu yang cepat. Anda tidak akan pernah bisa menduga apa yang terjadi di masa depan, bukan?
3.Menyisihkan di awal
Jangan pernah mencoba menyisihkan uang untuk ditabung, namun ubah hal itu menjadi kewajiban. Saat baru pertama kali menerima gaji, Anda harus menyisihkan uang untuk ditabung terlebih dahulu. Jangan menunggu sisa uang setelah dibayarkan untuk utang, cicilan, maupun kebutuhan sehari-hari. Kemungkinan besar Anda malah lupa untuk menyisihkan. Coba pikirkan juga untuk berinvestasi dan membuka tabungan untuk masa pensiun
4.Memaksimalkan bunga bank
Bunga bank tentu akan semakin menguntungkan dana yang Anda simpan pada rekening. Semakin rajin Anda menabung, maka bunga juga akan semakin bertambah. Manfaatkan hal ini sebaik mungkin. Selain itu, Anda juga perlu membandingkan suku bunga dari tiap bank. Cari nilai bunga yang terbaik bagi rekening Anda.
5.Menggunakan kartu kredit dengan bijak
Jangan pernah menunda pembayaran kartu kredit. Selain bisa membuat kacau di masa yang akan datang, menunda membayar kartu kredit hanya akan membuat nama Anda menjadi buruk di mata bank. Sebelum memutuskan untuk berhutang kartu kredit, sebaiknya pikirkan secara matang, apakah Anda memang sanggup untuk membayar atau tidak. Kemudian pilih jangka waktu pembayaran yang menurut Anda memang sesuai dengan kemampuan.
6.Berbelanja dengan hati-hati
Anda harus mulai membiasakan untuk membedakan mana yang merupakan kebutuhan dan mana yang merupakan keinginan saja. Menerapkan sikap belanja yang bijaksana bisa dimulai dengan belajar mengontrol keinginan untuk membeli sesuatu, baik produk maupun jasa. Coba tahan jika Anda melihat iklan yang memang menggiurkan. Selain itu, coba untuk lebih pintar saat sedang bernegosiasi dengan penjual. Strategi lainnya ialah dengan cara mencari sumber-sumber alternatif untuk berbelanja, seperti toko barang bekas, lelang online, hingga toko konsinyasi.
7.Memeriksa pemotongan pajak
Beberapa tahun terakhir ini kasus pencurian pajak penghasilan sering terjadi. Untuk mengatasi hal ini, Anda harus benar-benar mencermati pemotongan pajak yang Anda miliki. Jangan sampai Anda lengah dan hanya asal menerima saja tanpa mencermati terlebih dahulu.
8.Mulai berinvestasi
Anda bisa mencoba menyisihkan sejumlah uang untuk melakukan investasi. Apabila Anda berinvestasi dolar, maka kesempatan Anda untuk mencetak pundi-pundi uang yang banyak juga semakin besar. Coba pahami terlebih dahulu mana jenis investasi yang memang cocok untuk Anda. Ada banyak jenis investasi yang bisa dilakukan, antara lain emas, saham, reksa dana, deposito, dan lain-lain. Setiap jenis investasi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sehingga Anda memang harus benar-benar jeli saat memilih.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Cara Menyiapkan Warisan Sebagai Persiapan Masa Depan
Cari Pinjaman Uang? Ini Empat Tempat Untuk Mendapatkannya
Tugas, Kewajiban, dan Cara Memilih Manajer Investasi Reksa Dana
| Published by Cermati.com |
