Waspada dengan Sistem Gali Lubang-Tutup Lubang Saat Berutang

Angelina Donna Suara.Com
Kamis, 22 September 2016 | 20:10 WIB
Waspada dengan Sistem Gali Lubang-Tutup Lubang Saat Berutang
Ilustrasi (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anda yang saat ini sedang berada dalam masalah utang yang cukup bercabang, mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah “Gali Lubang Tutup Lubang” tersebut.

Saat berada dalam kesulitan keuangan, orang akan memilih jalan berhutang yang awalnya dianggap tidak terlalu bermasalah. Namun tahukah anda, bahwa utang akan menjadi semakin rumit saat sistem gali lubang tutup lubang tersebut Anda lakukan.

Mungkin kita tahu bahwa saat berhutang untuk satu hal saja, cicilan pelunasannya harus kita lakukan di setiap bulannya selama masa tertentu. Masa atau waktu yang dimaksud tentunya tergantung dari jumlah hutang Anda. Semakin besar jumlahnya, maka jangka waktu pembayaran cicilannya juga akan semakin lama dan panjang.

Saat sistem gali lubang tutup lubang diberlakukan dalam masalah ini, percayalah bahwa bukan anda terbebas dari jeratan utang, malah kemungkinan anda terjebak dalam utang.

Bagaimana bisa sistem seperti itu membuat kita malah terjebak dalam utang, begini ulasannya:

Menganggap Mudah Urusan Utang

Jangan pernah menganggap mudah urusan utang, karena utang memang bukan hal yang memudahkan ,malah akan menyulitkan. Merasa mudah menemukan solusi bayar utang dengan mengandalkan uang dari pihak lainya adalah salah satu hal yang sering terjadi di kalangan orang berhutang. Ingatlah bahwa solusi semacam itu hanyalah bersifat “membantu” tapi hanya untuk sementara. Setelah itu, kembali anda akan ditagih persoalan utang yang bisa jadi jumlahnya lebih besar lagi.

Utang Menjadi Double

Ini perlu menjadi perhatian bagi anda yang memiliki urusan utang dengan pihak Bank. Hutang jenis kartu kredit yang berjalan dengan bunga tertentu akan membuat utang anda menjadi semakin tinggi. Lalu, di sisi lain ada tawaran untuk mengajukan KTA dari pihak Bank yang sama, dengan alasan utang kartu kredit terlalu tinggi dan sebaiknya berhutang di KTA saja, dengan cara melunasi utang sebelumnya terlebih dulu. Ini juga sistem yang salah, kartu kredit atau KTA sama saja, jika sudah menjadi utang, nilainya akan semakin tinggi.

Adanya Peningkatan Kebutuhan

Apa yang Anda pikirkan saat telah menerima gaji bulanan, sedangkan Anda memiliki utang?  Tentu harus selalu utang yang diutamakan melebihi kebutuhan penting keluarga, karena takutnya Anda terjerat beban bunga yang lebih besar.

Sebaiknya ubah sedikit pola berpikir ini dan mengacu pada mengumpulkan uang dalam bentuk tabungan, bukan membayar utang dulu. Saat punya utang, bukan berarti Anda ini bisa bebas tanpa menabung atau berinvestasi. Justru saat seperti itulah tabungan harus lebih diutamakan.

Berutang Lagi dan Jumlahnya Bertambah

Dalam hal ini, anda perlu hati-hati. Jangan sampai terjebak dalam system gali lubang tutup lubang tadi, karena efeknya akan semakin besar. Ingatlah jika lubang tersebut digali terus, maka lubangnya akan semakin dalam dan menenggelamkan Anda sendiri. Stop menambah utang.

Kembali Kepada Pola yang Sama

Maksudnya, menggunakan sistem tersebut juga dapat menjadikan anda memiliki kebiasaan untuk berutang. Setelah terbiasa, apalagi yang bisa dilakukan selain gali lubang tutup lubang untuk utang lama dan datangnya  utang baru. Jangan kembali ke pola yang sama jika memang malah akan merugikan anda, bukan menguntungkan.

Miliki Kedisiplinan Diri yang Tinggi

Pilihan yang cukup sulit memang, saat berada dalam tagihan utang yang cukup tinggi, sulit mendapatkan pinjaman dan tidak punya tabungan, system gali lubang tersebut yang paling mudah. Tapi ingatlah sekali lagi bahwa, untuk apa menambah masalah di atas masalah yang belum selesai, jangan menyiksa diri Anda. Bersikaplah lebih disiplin terhadap utang, dalam artian menyelesaikan satu persatu tanpa menambah masalah utang baru.

Baca juga artikel Cermati lainnya:

Cara Hemat Beli Gadget dan Smartphone Impian

Mengenal Reksa Dana dan Profil Risikonya

Memahami Investasi Emas dan Risiko yang Dimiliki

Published by

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI