Bank sentral Jepang, Bank of Japan (BoJ), meluncurkan kerangka kebijakan barunya pada Rabu (21/9/2016). BOJ mengatakan bahwa pihaknya akan mempertahankan kebijakan suku bunga negatif pada minus 0,1 persen.
Sementara itu, bank sentral juga memodifikasi kerangka program pembelian obligasinya untuk panduan suku bunga jangka panjang pada sekitar nol persen.
BoJ mengatakan bahwa ia akan terus memperluas basis moneter sampai harga-harga konsumen melebihi dua persen dengan cara yang stabil.
Nikkei naik sekitar 1,2 persen dan dolar AS menguat ke zona pertengahan 102 yen karena keputusan BOJ.
Bank sentral Jepang mengakhiri pertemuan Dewan Kebijakan dua hari pada Rabu didedikasikan untuk memiliki "penilaian yang komprehensif" dari langkah-langkah pelonggaran moneternya dalam upaya untuk mencapai target inflasi dua persen. (Antara)