BCA Akui Pertumbuhan Kredit Tahun Ini Bakal di Bawah 10 Persen

Adhitya Himawan Suara.Com
Rabu, 21 September 2016 | 08:48 WIB
BCA Akui Pertumbuhan Kredit Tahun Ini Bakal di Bawah 10 Persen
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja. (suara.com/Adrian Mahakam)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

PT Bank Central Asia (BCA) Tbk mengakui situasi ekonomi pada tahun ini masih agak lemah. Sehingga BCA mesti berjuang keras untuk memperoleh pertumbuhan kredit yang setara dengan akhir tahun lalu.

"Kita akui masih agak weak (lemah,red). Sehabis lebaran kemarin sempat agak naik. Lalu setelah itu turun lagi. Sekarang sudah mulai recovery lagi," kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiatmadja, di Jakarta, Senin (19/9/2016).

Jahja mengakui BCA sekarang harus berjuang keras agar bisa mencapai pertumbuhan kredit. Tahun ini, diakui Jahja menjadi tahun yang cukup berat. "Belum lagi kalau ada dana repatriasi yang masuk. Dana itu lalu masuk menjadi modal dan dipergunakan oleh pemiliknya untuk melunasi kredit kepada kami. Ini justru membuat capaian kredit kami malah bisa turun. Itu bisa saja terjadi," ujar Jahja.

Secara realistis, BCA mematok target pertumbuhan kredit pada akhir tahun ini berkisar 8 persen - 9 persen. Menurutnya, sulit jika penyaluran kredit dipaksakan tumbuh diatas 10 persen pada tahun.

Mengingat sektor komoditi sedang lesu, BCA kini lebih fokus menyasar ke industri manufaktur dan sektor infrastruktur. Sayangnya Jahja enggan memaparkan persentasenya dari total portofilio kredit BCA. "Tapi proyek infrastruktur yang ditawarkan kepada kami sampai kini belum terlalu banyak," tutup Jahja.

Mengacu data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) BCA per Juli 2016, jumlah kredit yang disalurkan telah mencapai Rp378,14 triliun. Jumlah tersebut tumbuh hanya 7,96 persen dibanding Juli 2015 yang mencapai Rp350,24 triliun.

Dibanding periode yang sama pada tahun lalu, realisasi penyaluran kredit BCA relatif tidak berubah banyak. Sebab pada Juli 2015, penyaluran kredit BCA tumbuh 7,05 persen dibanding Juli 2014 yang mencapai Rp327,15 triliun. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI