Manajemen Garuda Indonesia segera mengoperasikan pesawat jenis ATR untuk melayani penerbangan perdana rute Biak-Nabire, Timika dan Jayapura pada Senin (19/6/2016).
General Manager Garuda Indonesia Biak Gunar Angkasa pada sosialisasi rute baru, di Biak, Jumat (16/9/2016), mengakui pembukaan jalur penerbangan udara Biak-Nabire, Biak-Timika dan Jayapura untuk menjawab kebutuhan transportasi masyarakat di pedalaman wilayah Papua.
"Pembukaan rute baru Garuda untuk membantu perjalanan dinas pejabat daerah serta menarik minat investor untuk menanamkan modal ke wilayah Papua," ujar Gunar Angkasa, didampingi Manajer Marketing Garuda Yohanes Atok.
Sedangkan tujuan lain dengan dibuka jalur penerbangan baru di Papua, menurut Gunar, menunjukkan secara nyata manajemen Garuda Indonesia telah berperan aktif untuk mempromosikan potensi budaya dan pariwisata asli Papua kepada wisatawan.
Menyinggung harga tiket pesawat untuk rute baru Biak-Nabire dan Biak-Timika, menurut Gunar Angkasa, harga tiket yang ditawarkan sangat terjangkau yakni berkisar Rp770 ribu hingga Rp900 ribu per orang, serta rute Nabire-Jayapura berkisar Rp965 ribu per orang.
"Untuk harga tiket pesawat yang diberlakukan manajemen Garuda Indonesia sangat terjangkau dan murah, mengingat ini menjadi komitmen Garuda sebagai penyedia jasa layanan penerbangan yang mengutamakan sistem keamanan dan kenyamanan serta kepuasan pelayanan penumpang," ujar Gunar.
Salah seorang warga Biak Irene Rumbewas menyambut positif pembukaan rute penerbangan Garuda Indonesia Biak-Nabire, Biak-Timika dan Nabire-Jayapura.
"Dengan dibuka rute baru Garuda sangat membantu masyarakat yang akan berpergian ke Timika dan Nabire secara langsung," ujar Irene, warga kampung Bouw Biak Kota.
Dijadwalkan operasional pembukaan rute baru perdana Garuda Biak-Nabire-Timika dan Jayapura menggunakan pesawat jenis ATR 600 dengan 70 kursi penumpang akan diresmikan Senin 19 September 2016 di Bandara Frans Kaisiepo Biak. (Antara)