Tommy Soeharto Berharap Keluarga Cendana Ikut Tax Amnesty

Kamis, 15 September 2016 | 14:22 WIB
Tommy Soeharto Berharap Keluarga Cendana Ikut Tax Amnesty
Pengusaha nasional Tomy Soeharto mendaftarkan diri ikut pengampunan pajak di Jakarta, Kamis (15/9/2016). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hutomo Mandala Putra atau yang lebih akrab dipanggil Tommy Soeharto, hari ini, Kamis (15/9/2016) mendatangi Kantor Wilayah Wajib Pajak Besar Direktorat Jenderal Pajak, Gedung Sudirman, Jakarta Selatan untuk mengikuti program pengampunan pajak atau tax amnesty.

Tommy pun berharap, inisiatifnya ini dapat diikuti oleh seluruh anggota keluarga cendana lainnya mengikuti program yang dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo pada 18 Juli 2016 lalu.

"Tapi harusnya akan ikut ya (program tax amnesty)," kata Tommy dalam konferensi persnya, Kamis (15/9/2016).

Kendati demikian, putera dari penguasa Rezim Orde Baru Presiden Soeharto tersebut mengaku belum berbicara kepada anggota keluarga cendana lainnya jika hari ini dirinya akan mengikuti program pengampunan pajak ini.

"Saya belum ngomong sama mereka," katanya.

Ketika ditanya, dana repatriasi milik Tommy akan diinvestasikan dalam bentuk apa, Tommy masih enggan membeberkannya.

Hal ini sesuai dengan aturan program tax amnesty semua aliran dana yang masuk akan ditaruh di dalam negeri selama tiga tahun. Anggaran tersebut rencananya akan dialokasikan untuk investasi di berbabagi macam sektor.

"Nanti akan kita atur lanjut lah," katanya.

Keluarga Cendara merujuk pada keluarga besar Presiden Soeharto yang pernah berkuasa selama 32 tahun di Indonesia. Ketika Rezim Orde Baru runtuh pada tahun 1998, Soeharto diduga memiliki kekayaan yang luar biasa dan diduga dari hasil korupsi, kolusi, dan nepotisme semasa dirinya berkuasa. Namun karena alasan kesehatan, proses hukum mantan Presiden Soeharto terhenti di tengah jalan. Soeharto akhirnya meninggal pada 27 Januari 2008.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI