Suara.com - Memiliki sebuah rumah tentu menjadi mimpi dari setiap orang dimana pun mereka berada. Terlebih lagi bagi mereka yang baru saja berkeluarga, tentu keluarga tersebut membutuhkan sebuah rumah pribadi untuk mereka tinggali.
Namun, kini harga rumah semakin hari semakin melonjak, dan harga yang sangat tinggi ini terkadang malah menjadi sebuah permasalahan baru untuk bisa memiliki sebuah rumah.
Akan tetapi, kini pihak pemerintah sudah menyediakan sebuah cara yang lebih mudah untuk bisa memiliki rumah dengan sistem pembayaran melalui cicilan. KPR atau yang biasa kita kenal dengan nama Kredit Pemilikan Rumah adalah sebuah jalan yang bisa Anda gunakan untuk memiliki sebuah rumah.
Dengan harga rumah yang cukup tinggi, tentu proses KPR ini akan berjalan sangat lama, bahkan hingga belasan tahun. Oleh karena itu, Anda pun harus menyiapkan beberapa hal bisa membuat Anda yakin untuk mengambil KPR tersebut. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa hal yang bisa membuat Anda yakin dan siap untuk mengambil KPR.
1. Tidak punya utang
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pembayaran KPR akan bernilai lumayan tinggi karena harga dari rumah itu sendiri yang sangat menjulang. Dengan begitu, tentu saja pembayaran setiap bulannya pun, ditambah dengan bunga, akan berjumlah lumayan tinggi pula.
Oleh karena itu, Anda harus bisa memastikan bahwa Anda siap untuk mengambil KPR tersebut. Salah satunya adalah dengan memastikan diri bahwa Anda tidak memiliki utang, bak perorangan, terlebih lagi pada pihak Bank. Dengan memastikan hal tersebut, pembayaran Anda akan fokus hanya pada pembayaran KPR saja. Jadi, Anda tidak akan kewalahan di tengah pembayaran karena harus fokus pada dua jenis kredit atau utang.
2. Memiliki tabungan darurat
Selain tidak punya utang, Anda pun harus memiliki sebuah tabungan khusus. Tabungan ini hanya digunakan untuk keperluan darurat saja. Apalagi untuk keluarga yang sudah memiliki anak. Tentu saja akan muncul banyak sekali ragam biaya yang harus Anda keluarkan, dimulai dari kebutuhan primernya sampai ke kebutuhan tambahannya.
Dengan memiliki tabungan darurat tersebut, Anda pun bisa lebih tenang dalam masa pembayaran KPR setiap bulannya. Uang tabungan ini bisa Anda gunakan sebagai backup dikala Anda tidak memiliki biaya untuk membayar KPR setiap bulannya.
3 .Riwayat peminjaman yang baik
Dengan adanya BI Checking, kini Anda harus bisa lebih waspada dalam menjaga nama Anda ketika meminjam uang atau melakukan kredit di Bank. Sekali saja nama Anda tercoreng dalam data BI Checking, bisa jadi Anda tidak memiliki harapan lagi untuk melakukan kredit ke depannya.
Oleh karena itu, agar Anda tidak buang-buang waktu dalam pengajuan KPR, sebaiknya Anda pastikan dulu bahwa nama Anda tidak termasuk dalam data blacklist di BI Checking. Apabila nama Anda masih bersih dan tidak termasuk dalam data blacklist, otomatis proses pengajuan KPR pun akan jauh lebih mudah untuk dilakukan.
4. Mendapat persetujuan pasangan hidup
Jika Anda seorang lelaki, sebagai seorang kepala rumah tangga tentu Anda memiliki wewenang untuk memutuskan apa yang terbaik untuk keluarga Anda, termasuk dalam mengambil KPR. Namun, tentu saja Anda akan banyak membutuhkan bantuan dari sang istri, terlebih lagi, Anda pun akan tinggal dengan istri Anda nantinya di rumah baru tersebut.
Oleh karena itu, persetujuan dari sang istri sangatlah dibutuhkan dalam pengajuan KPR ini, baik itu dalam masalah pemilihan lokasi, kelanjutan hidup di rumah baru, bahkan sampai ke proses dan bagaimana cara Anda membayar kredit setiap bulannya.
Terlebih lagi untuk pasangan yang kedua bekerja, perbincangan perihal harga dan biaya KPR setiap bulannya harus benar-benar disetujui secara mufakat oleh kedua orang tersebut. Hal ini dilakukan untuk menghindari permasalahan dalam pembayaran kredit dan bunga di setiap bulannya.
5. Yakin dan berani
Apabila Anda sudah memiliki beberapa poin di atas, poin terakhir yang harus Anda miliki adalah perihal keyakinan dan keberanian. KPR ini adalah proses yang bisa berakhir dengan jangka waktu sampai belasan tahun. Tentu saja Anda diharuskan menjadi seseorang yang konsisten agar bisa membayar semua cicilan tersebut. Yakin bahwa Anda bisa membayar semua cicilan tersebut dan berani untuk bekerja keras dalam mencari penghasilan sebanyak mungkin, demi masa depan keluarga Anda.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
5 Cara Aman Menyiapkan Dana Pensiun Dini
Persiapkan Keuangan Agar Tidak Bangkrut Saat Cerai
Perbedaan Membeli KPR Rumah Baru dan Rumah Bekas
Published by Cermati.com |