Hari ini kakak beradik pengusaha sukses di Indonesia yakni Garibaldi Thohir dan Erick Thohir mendatangi Kanwil DJP Jakarta Selatan II yang berlokasi di Gedung Sudirman, Jalan Jenderal Sudirman Kav 56 Jakarta.
Kedatangan keduanya ini untuk ikut serta mensukseskan program pengampunan pajak atau tax amnesty yang sebelumnya sudah lebih dulu dipelopori oleh pengusaha Lippo Group James Riady beberapa waktu lalu.
Boy menjelaskan, dirinya bersama dengan Erick Tohir melaporkan beberapa aset mulai dari tanah, sepatu dan tas yang belum dilaporkan selama ini.
"Semuanya. Kadang ada aset tanah. Pokoknya semua aset yang belum dilaporkan, kita laporkan. Misalnya punya sepatu sama tas, kadang kan lupa berapa yang sudah dibeli," kata Boy saat ditemui di kantor Kanwil DJP Jakarta Selatan, Sudirman, Rabu (14/9/2016).
Selain itu, lanjut Boy, kedua pengusaha Indonesia ini juga melaporkan aset yang berada di luar negeri 30 persen. Namun, ia mengatakan, tidak semau aset yang diluar negeri dapat direpatriasikan.
"Contohnya yang nggak bisa di repatriasikan pabrik, nggak mungkin di bawa ke Indonesia. Mau tidak mau ya diluar negeri," katanya.
Namun, pihaknya enggan mengungkapkan aset apa saja yang dideklarasikan dan direpatriasikan secara terperinci.
"Ya banyak lah pokoknya macam-macam," katanya.