Memasuki hari kedua gelaran pameran properti terbesar di Indonesia, Jakarta Property Week 2016, Jumat (9/9/2106), beragam aktivitas selain jual-beli properti masih tersedia. Peningkatan pengetahuan masyarakat terkait hal-hal berbau properti pun disajikan.
Usai berkeliling pameran dan menikmati santap siang, pengunjung bisa mengikuti seminar keuangan. Tidak tanggung-tanggung, yang menjadi pembicara adalah konsultan keuangan ternama, Ligwina Hananto.
Founder dan CEO QM Financial ini membawakan seminar bertema How To Do A Financial Planning To Buy Your Own First Home. "Pasalnya, mereka yang mengincar hunian pertamanya lebih banyak terkendala dengan kondisi keuangannya," kata Ligwina.
Beragam alasan mengemuka terkait down payment kredit pemilikan rumah yang begitu besar. Sebagian besar anak muda Indonesia pun memilih mengurungkan niat membeli hunian pertamanya.
Mereka menunggu hingga uang muka terkumpul, padahal seiring waktu, harga hunian juga terus meningkat. "Kenyataannya, peningkatan harga properti jauh lebih cepat ketimbang kenaikan pendapatannya," ujar Ligwina.
Ligwinia berupaya menggugah kesadaran penting memiliki hunian sendiri sejak usia muda.
Sesi berikutnya berisi tentang bagaimana sukses berbisnis properti. Untuk seminar ini, pembicara yang hadir berasal dari komunitas Yuk Bisnis Properti, Arief Budianto.
"Ya, properti tidak melulu soal membeli properti untuk dihuni. Properti juga bisa menjadi bisnis yang menawarkan penghasilan memukau," ujar Arief.
Sesi terakhir hari ini adalah mengelola rumah agar bisa menjadi “istana” bagi penghuninya. Ninna Suhendra dan Theresa Palmestry yang merupakan CEO & Founder RANAH akan menjabarkannya untuk para pengunjung.