Jokowi Dorong ASEAN dan AS Berantas Pencurian Ikan

Kamis, 08 September 2016 | 17:31 WIB
Jokowi Dorong ASEAN dan AS Berantas Pencurian Ikan
Presiden Jokowi menghadiri KTT ASEAN-AS di National Convention Centre, Vientiane, Laos, Kamis (8/9/2016). [Laily Rachev/Biro Pers Istana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pemberantasan Illegal, Unreported and Unregulated (IUU) Fishing dan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) adalah dua isu utama yang diangkat Presiden Joko Widodo pada Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN-Amerika Serikat (KTT ASEAN-AS) di National Convention Centre, Vientiane, Laos pada Kamis (8/9/2016).

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Presiden Amerika Serikat Barrack Obama dan seluruh kepala negara ASEAN, Presiden Jokowi menekankan mendesaknya pemberantasan IUU Fishing yang tidak saja mengancam keamanan dan lingkungan hidup namun juga menggerogoti kesejahteraan rakyat, setidaknya USD20 miliar per tahun kerugian Indonesia akibat kejahatan ini.

“Kerja sama pemberantasan IUU Fishing perlu terus dikedepankan, terutama penguatan kapasitas dan pertukaran informasi” kata Jokowi.

 Selain itu, Jokowi juga menyatakan pentingnya kerjasama ASEAN-AS dalam meningkatkan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), yang telah memberikan hasil positif dalam pertemuan di Sunnylands beberapa waktu lalu.

"Indonesia mendorong rencana pendirian ASEAN-US Connect, untuk memperkuat UMKM dan integrasi ekonomi ASEAN serta memberdayakan UMKM melalui pengembangan teknologi informasi," ujar dia.

Mengawali sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan KTT ASEAN-AS di Sunnylands beberapa waktu lalu dan kebijakan Pivot to Asia yang menjadi bukti ASEAN sebagai mitra penting yang strategis bagi Amerika Serikat.

"Indonesia menghargai kebijakan Pivot to Asia sebagai upaya Presiden Obama mendekatkan diri dengan Asia dan menghasilkan kemitraan strategis ASEAN - AS," kata dia. 

Mengingat pemilihan umum di Amerika Serikat yang akan berlangsung dalam waktu dekat, Jokowi menyampaikan harapannya terhadap Amerika Serikat dibawah kepemimpinan presiden yang baru.

"Indonesia berharap agar Amerika Serikat tetap menjadi negara besar yang demokratis dan menghargai pluralisme, tetap menjadi ekonomi yang terbuka serta terus memberikan kontribusi bagi terciptanya perdamaian dan kesejahteraan dunia," tutur dia.

Dia  juga menyampaikan salam perpisahan kepada Presiden Obama mengingat KTT ini adalah pertemuan terakhir ASEAN dengan Presiden Obama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI