Petani Singkong Mesuji Keluhkan Harga Anjlok

Dythia Novianty Suara.Com
Kamis, 08 September 2016 | 06:29 WIB
Petani Singkong Mesuji Keluhkan Harga Anjlok
Petani memanen jagung. [Antara/Siswowisodo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Petani singkong di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, mengeluhkan makin harga komoditas itu yang makin merosot sehingga membuat petani makin terpuruk.

Harga singkong semakin merosot hingga mencapai Rp580/kg, kata Wahit, salah seorang petani singkong di Kecamatan Way Serdang di Kabupaten Mesuji.

Menurut dia, harga singkong tersebut merupakan harga pabrik dengan potongan 15-20 persen, sehingga harga yang bersih diterima petani paling besar Rp300/kg.

Semakin anjlok harga singkong tersebut, kata Wahit, tentunya membuat petani semakin terpuruk, karena harga tersebut tidak sesuai dengan biaya tanam dan perawatan yang telah dikeluarkan petani.

"Kalau harga seperti sekarang, petani singkong bisa gulung tikar, sebab biaya yang dikeluarkan mencapai Rp9 juta-Rp10 juta per hektar. Dengan kondisi harga saat ini, tidak lagi sesuai dengan biaya produksi," ujarnya, Kamis (8/9/2016).

Merosotnya harga singkong ini tentunya menjadi masalah besar yang dihadapi petani setempat, mengingat saat ini masih dalam kondisi kemarau. Menurut para petani singkong itu, biasanya musim kemarau harga singkong tinggi. Tapi, sekarang malah merosot.

"Sekarang ini sektor petanian tidak menjanjikan lagi karena petani terjebak dengan harga rendah," ungkap dia.

Petani berharap pemerintah dapat mencarikan solusi terkait merosotnya harga singkong tersebut. Pasalnya, komoditas ini merupakan produk unggulan masyarakat di Kabupaten Mesuji. Perekonomian masyarakat khususnya petani dan pekebun Mesuji sebagian besar bergantung dari harga singkong. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI