Presiden Jokowi Dorong Kerja Sama ASEAN-Jepang di Bidang Maritim

Rabu, 07 September 2016 | 17:33 WIB
Presiden Jokowi Dorong Kerja Sama ASEAN-Jepang di Bidang Maritim
Presiden Jokowi menghadiri KTT ASEAN ke-29 yang digelar pada Rabu (7/9/2016) di National Convention Centre (NCC), Vientiane, Laos. [Biro Pers Istana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Presiden Joko Widodo mendorong penguatan kerja sama antara negara-negara ASEAN dengan Jepang selaku mitra kawasan. Selain itu, Presiden juga menganggap Jepang sebagai mitra penting bagi negara-negara ASEAN. Hal tersebut disampaikan Presiden saat mengemukakan pandangannya pada KTT ke-19 ASEAN-Jepang di National Convention Centre (NCC), Vientiane, Laos, Rabu (7/9/2016).

"Empat puluh tahun lebih persahabatan ASEAN-Jepang terbukti kokoh dan berkontribusi bagi perdamaian, bagi stabilitas kawasan, dan bagi pencapaian kesejahteraan bersama," terang Presiden mengawali pandangannya.

Persahabatan yang telah terjalin panjang tersebut disebut Presiden sebagai modal utama bagi kerja sama ASEAN dan Jepang untuk terus membangun kawasan sekaligus memberikan manfaat bagi rakyat secara nyata. Terhadap modal penting tersebut, Presiden mendorong dilakukannya kerja sama konkret di dua sektor pada masa mendatang.

"Pertama, kerja sama maritim. ASEAN dan Jepang terhubung oleh lautan strategis dan bernilai ekonomi tinggi. Untuk itu, penguatan konektivitas maritim di kawasan akan menciptakan kawasan yang lebih terhubung dan terintegrasi, serta menciptakan situasi kondusif bagi pertumbuhan ekonomi," ujarnya.

Sementara itu, bentuk kerja sama kedua yang didorong oleh Presiden Joko Widodo ialah pembentukan sumber daya manusia yang handal guna mendukung pembangunan di ASEAN dan Jepang melalui bidang kejuruan dan teknologi.

"Oleh karenanya, ASEAN-Jepang harus mendorong kerja sama peningkatan kualitas pendidikan, termasuk pelatihan kejuruan, pelatihan teknik, manajemen bisnis dan pengembangan teknologi, serta program pertukaran pemuda dan pelajar," imbuh Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga sempat menyinggung popularitas manga yang merupakan karya kreatif Jepang yang kini digemari di penjuru belahan dunia. Presiden berharap, masyarakat nantinya tak hanya mengenal manga, tapi juga merasakan manfaat langsung kemitraan antara ASEAN dan Jepang.

"Sebagian besar dari kita tentu kenal dengan komik manga dan mungkin menggemarinya. Pembaca komik manga di Indonesia adalah yang kedua terbanyak di dunia setelah Finlandia. Harapan saya, rakyat kita tidak hanya mengenal manga, tapi juga merasakan manfaat langsung kemitraan ASEAN-Jepang," tutupnya.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam forum tersebut ialah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Program JENESYS 2.0

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI