Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat saat ini tengah menyelesaikan pembangunan jalan lingkar Raja Ampat yang memiliki total panjang 342 km. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah meninjau pembangunan jalan lingkar Raja Ampat, di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Sabtu (3/9/2016).
"Sudah kita tembus 152 kilometer, dan sepanjang 30 kilometer sudah diaspal, " kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis, Minggu (4/9/2016).
Menurutnya, pembangunan jalan ini akan dikembangkan dan ditingkatkan secara bertahap. "Tentunya agar bisa terkonektivitas ke kawasan wisata yang ada di sini," tuturnya.
Selain jalan menurut Menteri Basuki, Pelabuhan Waisai yang perlu dilakukan pembenahan. "Menurut saya ini perlu sekali diprogramkan agar menjadi benar-benar intrans sebagai pintu masuk ke daerah kawasan destinasi wisata yang bertaraf nasional bahkan internasional, "ucap Basuki.
Destinasi wisata di Kabupaten Raja Ampat menjadi salah satu dari 10 destinasi wisata nasional yang menjadi fokus pembangunan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Selain jalan, pelabuhan di Raja Ampat juga mendapat dukungan sarana yang baik. "pelabuhan masuknya, di Waisai itu perlu ada. Saya akan programkan untuk pembenahannnya. Sehingga itu menjadi benar-benar menjadi entrance ke destinasi wisata yang bertaraf nasional atau bahkan internasional," tambahnya.
Di Pianemo, salah satu pulau karang di Raja Ampat, Kementerian PUPR juga tengah melakukan penataan kawasan wisata tersebut. "seperti toilet, tempat pedagang penjual sovenir, serta pedagang hasil masyarakat setempat diperlukan tempat yang baik," ungkapnya.
Sebelumnya Menteri Basuki berserta rombongan berkesempatan untuk meninjau pembangunan 50 unit rumah di Distrik Teluk Mayalibit, Kampung Warsambin Kabupaten Raja Ampat yang diperuntukan gratis untuk masyarakat miskin seperti tukang batu, nelayan, dan petani yang dikerjakan oleh PT. Talago Raya dengan dana APBN tahun 2016 sebesar 9,6 milyar.
Selain di Kampung Warsambin juga dibangun Rumah Khusus lainnya sebanyak 50 unit di Kampung Waiman, Distrik Batanta Selatan, Kabupaten Raja Ampat. Ditargetkan pembangunan rumah khusus tersebut dapat selesai pada November tahun ini.
Turut mendampingi Menteri Basuki antara lain Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati, Dirjen Penyediaan Perumahan Syarif Burhanuddin, Dirjen Pembiayaan Perumahan Maurin Sitorus, Direktur Pembangunan Jalan A Gani Gazali, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra Atmawidjaja.