Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, hari ini, mengadakan pertemuan dengan Inpex Corporation. Dalam pertemuan, Luhut meminta Inpex segera melakukan revisi plan of development atau pengembangan lapangan Blok Masela di Maluku. Hal ini bertujuan agar Blok Masela bisa berproduksi sesuai dengan target pada 2024.
"Jadi saya minta dalam waktu delapan bulan revisi PoDnya sudah bisa diselesaikan. dimulai sejak besok dia mengajukan draft revisi proposal dia soal berapa keuntungan dia. Mulai dari sekarang kita harapkan itu," kata Luhut saat ditemui di kantornya, Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2016).
Selain itu, dia menekankan semua proses harus dipercepat. Proses tersebut, di antaranya analisis dampak lingkungan dari tiga tahun menjadi 1,5 tahun.
"Tadi kita bicara kita ingin prosesnya semua dipercepat, itu misalnya dari kacamata kita di AMDAL tiga tahun, kita suruh bikin 1,5 tahun, bisa nggak tuh dia (Inpex). Terus POD, bisa nggak lebih cepat," kata dia.
Pembangungan Blok Masela akan dilakukan dengan menggunakan skema offshore atau di lepas pantai. Namun, sesuai keputusan Presiden Jokowi, pembangunannya akan dilakukan dengan menggunakan sistem onshore atau di darat sehingga Inpex harus segera merevisi PoD.