Rupiah Senin Pagi Menguat Jadi Rp13.182

Siswanto Suara.Com
Senin, 05 September 2016 | 10:55 WIB
Rupiah Senin Pagi Menguat Jadi Rp13.182
Ilustrasi Bank Indonesia. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin pagi, bergerak menguat sebesar 65 poin menjadi Rp13.182, dibandingkan posisi sebelumnya di Rp13.247 per dolar AS.

"Nilai tukar rupiah melanjutkan penguatannya terhadap dolar AS menyusul data serapan tenaga kerja di Amerika Serikat yang belum solid," kata ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta di Jakarta.

Ia mengemukakan Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat melaporkan bahwa penggajian pekerja non pertanian menambahkan 151 ribu pekerja di bulan Agustus, hasil tersebut di bawah harapan untuk kenaikan 180 ribu. Jumlah lapang pekerjaan yang tercipta di bulan Juli sebesar 275 ribu.

"Peluang bank sentral AS untuk menaikkan suku bunga acuannya berpotensi terpangkas setelah data serapan tenaga kerja non-pertanian yang turun, tidak hanya di bawah pencapaian bulan sebelumnya tetapi juga di bawah harapan pasar," katanya.

Dari dalam negeri, kata dia, pencapaian uang tebusan amnesti pajak yang disertai usaha pemerintah dengan mengundang pengusaha besar untuk ikut serta, berpeluang memberikan tambahan sentimen positif untuk rupiah.

Selain itu, dia mengatakan bahwa angka inflasi Agustus 2016 yang relatif stabil cenderung turun juga dapat memperbesar peluang pemangkasan instrumen Bank Indonesia 7-Day Repo Rate dalam waktu dekat.

Pengamat pasar uang Bank Woori Saudara Indonesia Tbk, Rully Nova menambahkan bahwa potensi penurunan Bank Indonesia 7-Day Repo Rate diharapkan dapat membuat yield di surat utang negara  kembali menarik sehingga memicu capital inflow.

"Pelonggaran kebijakan di pasar keuangan domestik diharapkan membantu pemulihan ekonomi," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI