Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform Fabby Tumiwa mengatakan calon Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral pengganti Arcandra Tahar harus berkewargaan Indonesia untuk menghindari berbagai kepentingan.
"Jadi jangan WNA. Karena kami butuh sosok yang mengerti soal potensi energi atau sumber daya yang ada di Indonesia. Sehingga kebijakan yang diambilnya tepat," kata Fabby dalam diskusi bertema Menimbang Menteri ESDM Pilihan Jokowi di gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Minggu (4/9/2016).
Selain itu, kata Fabby, Menteri ESDM yang baru harus memiliki intergritas dan bebas dari kepentingan kelompok. Hal ini bertujuan agar semua keputusan yang diambil tidak berat sebelah.
"Intergritas sangat penting. Agar tidak ada konflik kepentingan. Bukan politisi. Pilihannya adalah orang yang profesional. Ini konsisten dengan hasil survei yang kami lakukan," katanya.
Itu sebabnya, dia meminta Presiden Joko Widodo berhati-hati dalam memilih pejabat baru. Jangan sampai kasus Arcandra yang dicopot gara-gara masalah kewarganegaraan terulang.