Suara.com - Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional Korpri, Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh SH, menyatakan bahwa ia bersemangat, setelah melihat perkembangan organisasi yang dipimpinnya. Salah satunya adalah kehadiran KorpriMart, sebuah mini market di Sumatera Selatan (Sumsel), yang digagas Gubernur Sumsel, Alex Noerdin.
Toko serba ada ini sudah diresmikan pada 31 Agustus 2016, dan menjadi salah satu bukti tekat anggota Korpri untuk semakin eksis di zaman yang semakin kompetitif ini. Anggota Korpri tidak bisa diam dan menunggu instruksi saja, tapi harus mau melakukan kegiatan kreatif secara internal, yang bisa menaikkan kesejahteraan anggota, dan secara eksternal, mampu menaikkan rasa percaya diri sebagai pegawai yang profesional.
"Kami apresiasi spirit Gubernur Alex Noerdin, yang mewujudkan ide KorpriMart ini. Kami setuju bahwa ini harus dikelola secara profesional, kreatif, maju, dan bisa bersaing dengan mini market lain yang sudah memiliki jaringan distribusi yang luas. Kami yakin, Korpri bisa melalukan itu semua dengan baik, terutama jika dikelola secara serius seperti korporasi," kata Zudan, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Membangun kreativitas merupakan hal yang patut diapresiasi. KorpriMart atau toko serba ada milik Korpri ini adalah kreasi yang sempurna. Pengelola harus menjalankan ide besar itu menjadi unit usaha yang menghasilkan profitabilitas yang baik, berkembang, dan bisa memberikan benefit kepada anggotanya.
"Itu adalah tantangan. Saya yakin, Korpri bisa!" ujar Zudan.
KorpriMart sendiri dilengkapi dengan Kafe Sehat, Full Gizi Nabati, serta Klinik Pratama Korpri, yang semuanya ada di halaman Gedung Koperasi Binapraja, Sumsel. Alex dan Zudan menyatakan, kunci dari semua itu adalah pengelolaan yang profesional.
"Saya ingin KorpriMart terus dikembangkan di seluruh wilayah Sumsel. Pemprov Sumsel masih memiliki banyak lahan strategis dan bisa dimanfaatkan sebagai KorpriMart," kata Alex.
Alex yakin Korpri akan maju sebagaimana para profesional dan mengembangkan usahanya.
"Kita sudah punya modal besar. Tempat sudah punya, di lokasi yang strategis di dalam kota. Anggota juga sudah banyak, dan terdaftar dengan jelas. Jadi, tinggal pengelolaan yang profesional saja," ujar gubernur yang sudah dua periode memimpin Sumsel itu.
Sekali lagi, Alex meminta agar anggota Korpri tidak berkecil hati dengan situasi sulit, terutama akibat perombakan APBN-P 2016. Dia berusaha mengubah mindset sebuah persoalan menjadi tantangan.
"Hanya dengan kreasi dan inovasi, semua problem negara ini akan selesai. Korps Pegawai Aparatur Sipil Negara ini juga harus bisa menjadi contoh yang baik," katanya.
Alex menyadari, persaingan bisnis retail cukup berat. Dia juga melihat pertumbuhan mini market di Kota Palembang yang cukup pesat.
"Saya harap, ini terus berlembang, dibuka di beberapa tempat, dan bisa dicontoh oleh siapapun," ujarnya, di hadapan tamu undangan, seperti Zudan, dan Wakil Ketua Umum Korpri, Prof DR Dr Fahmi Idris MKes.
Alex mengungkapkan, peluncuran KorpriMart, yang menggandeng 14 mitra kerja Korpri Sumsel seperti perbankan, Bulog, dan distributor lainnya ini merupakan sebuah gebrakan penyediaan produk berkualitas terjamin dengan harga yang lebih murah.
"Pertanyaan saya, kenapa baru sekarang? Harusnya KorpriMart sudah dilakukan sejak dulu! It’s ok. Tapi tidak masalah, lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali," seloroh Alex.