Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengaku, hingga saat ini pihaknya dengan kementerian terkait masih mengkaji penurunan harga gas industri, agar bisa bersaing dengan negara lain.
Pasalnya, harga gas tersebut sangat ditentukan mulai dari gas yang diambil dari kepala sumur gas, lalu diangkut menggunakan pipa-pipa gas dan diproses sedemikian rupa. Hal inilah yang akan menentukan harga gas.
"Makanya kenapa sangat penting PGN jadi anak usaha Pertamina, sehingga biaya infrastruktur pengiriman gas menjadi terintegrasi dan tidak ada investasi ganda," kata Rini saat ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat (2/9/2016).
Oleh sebab itu, pihaknya mengaku, sedang mendiskusikan rencana akuisisi PGN oleh Pertamina. Jika berhasil, maka harga gas industri diklaim akan mengalami penurunan.
"Kalau memang kita ingin mendorong perkembangan industri dan kita membutuhkan peranan dari industri itu sendiri, apakah untuk kepentingan dalam negeri atau ekspor, tentunya kita harus mempunyai harga gas yang kompetitif juga secara dunia," tegasnya.