Menteri Keuangan Sri Mulyani berencana akan memangkas anggaran kementerian Badan Usaha Milik Negara dalam APBNP 2016 sebesar Rp Rp 83,86 miliar.
Hal ini lantaran, Sri melihat bahwa hingga akhir tahun, penyerapan anggaran BUMN tidak berjalan maksimal. Termasuk rencana self blocking anggaran sehingga realisasi diperkirakan hanya Rp 160 miliar hingga akhir tahun ini.
Menanggapi hal tersebut, Menteri BUMN Rini Soemarno mengaku tidak masalah dan tidak mau ambil pusing jika anggaran kementeriannya dipangkas. Ia pun mengaku, Sri sudah berkomunikasi terlebih dahulu dengannya.
"Tidak apa. Kami selalu berkomunikasi kok. Kami sudah bicarakan sebelumnya soal pemotongan anggaran itu," ujarnya usai Rakor Pangan di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat (2/9/2016)
Ia pun mengaku, meski ada pemotongan anggaran tersebut, Rini menjamin semua program prioritas yang telah dirancang oleh BUMN tetap berjalan dengan baik.
"Nggak, nggak ganggu. Kita akan tetap kerja dengan sisa anggaran yang ada. Saya yakin semua berjalan dengan baik," tegasnya.