1,03 Juta Turis Kunjungi RI Di Juli, Terbanyak dari Cina

Kamis, 01 September 2016 | 13:20 WIB
1,03 Juta Turis Kunjungi RI Di Juli, Terbanyak dari Cina
Wisatawan mancanegara asal Serawak, Malaysia, Majidi Oma, senang bisa liburan ke Dusun Meliau, Desa Melemba, Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan sebanyak 1,03 kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Indonesia dalam kurun waktu Juli 2016. Tercatat jumlah kunjungan turis berkebangsaan Cina mengalami ‎kenaikan signifikan pada bulan pertama ini. 

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Sasmito Hadi Wibowo  mengungkapkan, jumlah kunjungan wisman pada Januari ini sebanyak 1,03 juta wisman atau naik 17,68 persen dibanding periode yang sama 2015 sebanyak 877,6 ribu kunjungan. Namun jika dibanding Dibanding Juni 2016 dengan realisasi 857,7 ribu kunjungan, pencapaian bulan ketujuh ini 1,03 juta meningkat 20,42 persen.

"Nah dari semua ini, kunjungan paling banyak itu masih didominasi oleh Wisatawan asal Cina. Kenaikannya sangat drastis," kata Sasmito saat konferensi pers di kantor BPS, Jakarta Pusat, Kamis (1/9/2016).

5 besar kunjungan wisman ke Indonesia, menurut negara dari Juni 2016 dibanding Juli 2016 :

1. Turis asal Cina ‎melonjak drastis dari 98,26 ribu kunjungan menjadi 153,93 ribu kunjungan di Juli ini

2. Wisman asal Australia mengalami kenaikan kunjungan dari 102,21 ribu kunjungan menjadi 122,87 ribu kunjungan

3. Jepang naik tipis dari 37,32 ribu kunjungan menjadi 41,10 ribu kunjungan

4. Turis Singapura justru turun signifikan menjadi 94,19 ribu kunjungan dari sebelumnya di Juni lalu 150,76 ribu kunjungan

5. Turis Malaysia ‎merosot dari 105,14 ribu kunjungan di Juni 2016 menjadi 90,48 ribu kunjungan di Juli 2016.

Melihat kondisi tersebut, Sasmito pun  mengapresiasi kinerja Kementerian Pariwisata dalam mempromosikan tujuan-tujuan wisata di Indonesia kepada negara lain sehingga Indonesia bisa mencetak rekor baru jumlah kunjungan 1 juta dalam sebulan.

"Berkat kampanye yang intensif di berbagai negara, atraksi di destinasi wisata. Australia kan lagi musim dingin, warganya pada ke Indonesia cari yang panas. Sedangkan turis dari Arab Saudi memilih berlibur di Indonesia karena cuaca di sana terlalu panas sekali, selain karena warga Arab lari ke Indonesia lantaran ada fobia Islam di Arab dan Eropa," ungkapnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI