Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pada bulan Agustus 2016, Indonesia mengalami mengalami deflasi sebesar 0,02 persen.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo mengatakan, deflasi kali ini merupakan deflasi terendah sejak 15 tahun yang lalu.
"Dengan deflasi sebesar 0,02 persen pada Agustus 2016 merupakan terendah dibandingkan bulan Agustus sebelumnya sejak 2001 yang kala itu mengalami deflasi 0,21 persen," kata Sasmito saat konferensi pers di kantor BPS, Jakarta Pusat, Kamis (1/9/2016).
Ia pun menjelaskan, dari 82 kota yang masuk survei, sebanyak 49 kota mengalami deflasi, dan 33 kota inflasi.
Adapun deflasi tertinggi tercatat di Kupang sebesar 0,87 persen. Sedangkan terendah di Cilegon sejak 0,01 persen.
Selain itu, lanjut Sasmito, inflasi tertinggi terjadi di Manokwari dan Sorong mencapai 1,27 persen.
Sasmito mengatakan, kenaikan inflasi itu terjadi lantaran isu kenaikan harga rokok mempengaruhi harga rokok di Manokwari dan Sorong. Sedangkan untuk inflasi terendah di Jakarta dan Kendari masing-masing 0,01 persen.