Suara.com - Bisnis digital menjadi kontributor pertumbuhan Telkomsel yang signifikan. Pada semester pertama tahun 2016, bisnis digital Telkomsel tumbuh 46,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pertumbuhan ini berkontribusi tehadap 34,6% dari total pendapatan Telkomsel atau meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 27,4%. Vice President Corporate Communications Telkomsel Adita Irawati mengatakan, pihaknya tetap fokus membangun ekonomi digital dengan terus menggelar infrastruktur jaringan secara agresif, terutama BTS berbasis teknologi mobile broadband.
"Kami pun menyediakan berbagai pilihan solusi layanan digital untuk melayani kebutuhan digital lifestyle pelanggan dan masyarakat Indonesia,” tuturnya dalam keterangan resminya, Kamis (1/9/2016).
Telkomsel terus menggelar infrastruktur jaringan, terutama BTS 3G dan 4G. Sepanjang semester pertama tahun 2016, Telkomsel membangun lebih dari 15.000 BTS yang 90% di antaranya adalah BTS 3G dan 4G.
Secara total, kini Telkomsel telah menggelar lebih dari 118.000 BTS di seluruh Indonesia. Jumlah itu meningkat 22,5% dalam kurun waktu setahun terakhir. Dari seluruh BTS tersebut, 58% di antaranya merupakan BTS 3G dan 4G.
Dalam periode yang sama, penggunaan device 3G dan 4G di jaringan Telkomsel meningkat 45,7%. Kini Telkomsel melayani lebih dari 70 juta pelanggan data, 6 juta diantaranya merupakan pelanggan 4G. Penggunaan layanan data (payload) pun meningkat drastis sebesar 82,7% dibandingkan semester pertama tahun lalu.
Layanan digital Telkomsel pun tumbuh sebesar 43,2%, didominasi dari penggunaan berbagai layanan digital lifestyle, digital advertising, digital payment T-Cash dan machine to machine (M2M).