Uang Tebusan Tax Amnesty per 30 Agustus 2016 Rp2,62 Triliun

Adhitya Himawan | Dian Kusumo Hapsari
Uang Tebusan Tax Amnesty per 30 Agustus 2016 Rp2,62 Triliun
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Raker Komisi XI DPR RI, Rabu (31/8/2016). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]

Sri Mulyani Indrawati meminta kepada para pegawai pajak untuk bekerja keras dan tidak malas mengejar setoran penerimaan pajak dalam APBNP 2016.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta kepada para pegawai pajak untuk bekerja keras dan tidak malas-malasan dalam mengejar setoran penerimaan pajak dalam APBNP 2016.

Sri pun mengaku akan terus menagih janji Kepala Kantor Wilayah  untuk mencapai target setoran Rp 1.355 triliun dan dari uang tebusan dari tax amnesty Rp165 triliun.

"Dengan shortfall Rp129 triliun ini bukan berarti mereka bermalas-malasan. Setiap hari saya nyabetin mereka (petugas pajak) untuk kejar setoran," jata Sri di gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (31/8/2016).

Ia pun mengaku, setiap harinya Kementerian Keuangan akan terus memantau pencapaian penerimaan pajak terhadap target sampai akhir tahun ini, termasuk setoran dari  tax amnesty meskipun harus menghadapi berbagai tantangan. Laporan penerimaan pajak berasal dari seluruh Kanwil DJP yang tersebar di Tanah Air.

Baca Juga: "Gali Lubang Tutup Lubang", Cara Sri Mulyani Bayar Utang Jatuh Tempo Rp800 T di 2025

"Saya tahu nama setiap Kepala Kanwil, nomor telepon, target, dan janji mereka untuk mencapai penerimaan negara. Saya terus monitor setiap hari," tegasnya.

Seperti diketahui, hingga 30 Agustus 2016 total penerimaan uang tebusan dari program tax amnesty ini mencapai Rp2,62 triliun. Sementara jumlah pernyataan harta mencapai nilai Rp126 triliun.

Dalam periode 18 Juli hingga 31 Maret 2017 pemerintah menargetkan dapat menampung dana repatriasi sebesar Rp165 triliun yang tercantum dalam APBNP 2016.

Disisi lain, realisasi penerimaan pajak kian mengkhawatirkan. Hingga akhir Agustus 2016, realisasi penerimaan pajak belum menembus setengah dari jumlah yang ditargetkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016 sebesar Rp1.355,2 triliun.

Menurut Direktur Potensi, Kepatuhan dan Penerimaan Pajak Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemkeu) Yon Arsal, realisasi penerimaan pajak hingga Senin (29/8/2016) baru 44 persen dari target APBN-P 2016. Dengan demikian, realisasi penerimaan pajak mencapai sekitar Rp596 triliun.

Baca Juga: PPN Naik 12 Persen Bikin Rakyat Kian Terjepit