"Artinya, multiplier effect PTM2016 membuka peluang bisnis bagi hotel, cenderamata, transportasi lokal, restoran, dan sebagainya," ucapnya.
Adapun manfaat tidak langsungnya atau indirect benefit dari acara ini akan membangun jaringan antara pelaku bisnis pariwisata di Indonesia dengan pelaku bisnis pariwisata anggota PATA.
"Membangun citra dan reputasi pariwisata Indonesia di mata internasional, utamanya negara-negara anggota PATA. Selain itu, tentu saja memberikan kesempatan sekaligus edukasi kepada pelaku usaha dari seluruh provinsi di Indonesia untuk mengikuti ajang bursa pariwisata (travel mart) tingkat internasional," kata Rita menjelaskan.