Lakukan Tips Keuangan Ini Sebelum Nyesel di Usia 40

Angelina Donna Suara.Com
Selasa, 30 Agustus 2016 | 19:18 WIB
Lakukan Tips Keuangan Ini Sebelum Nyesel di Usia 40
Ilustrasi (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tips keuangan ada masanya. Nggak percaya? Lihat saja, tips keuangan buat yang usianya masih SD sama yang sudah menikah pasti beda. Misalnya, agak aneh khan kalau pasangan suami-istri baru harus menyisihkan uang jajan? Itu tips buat bocah sekolah tentunya.

Tapi tips yang satu ini bisa berlaku buat siapa saja, asal belum mencapai usia 40 tahun. Kata orang, usia 40 adalah masa menjelang senja. Pada usia itu, kehidupan mulai rentan terutama dalam hal ekonomi.

Bayangkan jika seseorang mengalami PHK alias pemutusan hubungan kerja saat usianya 40 tahun. Kebayang kan bagaimana susahnya dia akan mencari pekerjaan baru di usia itu. Apalagi jika prestasinya pas-pasan. Mau buka usaha sendiri, masih ragu. Akhirnya, malah kehidupan finansial goyah.

 Nah, sebelum usiamu 40 tahun, berikut ini tips keuangan yang layak dibaca dan dilakukan. Ketimbang menyesal belakangan.

 1. Serius dalam soal keuangan

Ada orang-orang yang suka menggampangkan perkara keuangan. Gak punya bujet. Hidup boros. Begitu terbentur perkara finansial, baru deh kelimpungan.  Padahal, bujet adalah tulang punggung keuangan. Kalau gak serius mengurusi hal ini, jangan salahkan bank jika tagihan kartu kreditmu membengkak, misalnya.

Bahkan yang punya bujet pun ada juga yang performa keuangannya angin-anginan. Soalnya, bujet itu cuma dibuat, gak dijalankan. Sama juga bohong itu namanya.

 2. Membuka pikiran

Dunia terus berkembang. Kalau kita nggak membuka pikiran, bisa-bisa ketinggalan zaman. Dalam soal keuangan, hal ini sangat penting dalam rangka menggembungkan pundi-pundi. Zaman dulu, orang merasa menabung sudah cukup untuk memastikan masa depan keuangan. Tapi kini orang-orang yang pikirannya terbuka juga melirik investasi.

Soalnya, potensi hasil investasi lebih besar ketimbang bunga tabungan. Namun tentu investasi memerlukan pengetahuan. Jadi, perlu paham dulu jenis investasi yang akan diselami sebelum terjun ke dalamnya.

REKOMENDASI

TERKINI